CakapCakap – Cakap People! Pejabat kesehatan di China mengatakan virus corona kembali telah menewaskan 15 orang di provinsi Hubei, tempat wabah pertama kali dimulai.
Dilansir dari BBC, Sabtu, 25 Januari 2020, saat ini ada 1.287 kasus yang dikonfirmasi di China, total 41 di antaranya telah meninggal dunia akibat virus corona. Kenaikan angka tersebut muncul saat China memulai perayaan Tahun Baru Imlek, yang merupakan salah satu tanggal terpenting dalam kalendernya.
Banyak acara telah dibatalkan dan rumah sakit baru sedang dibangun di kota Wuhan dengan kapasitas 1.000 tempat tidur untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus corona.
Terbaru, virus corona ini sekarang telah menyebar ke Eropa, dengan tiga kasus dikonfirmasi di Prancis. Menteri Kesehatan Prancis mengatakan pada Jumat malam, kasus pertama adalah di Bordeaux, sementara dua lainnya di wilayah Paris.
Gejala virus corona dimulai dengan demam, diikuti oleh batuk kering dan kemudian, setelah satu minggu, menyebabkan sesak napas dan beberapa pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit. Sekitar satu dari empat kasus dianggap parah.
Media setempat melaporkan bahwa pejabat kota di ibukota, Beijing, dan Shanghai telah meminta warga yang kembali dari daerah yang terkena dampak untuk tinggal di rumah selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.
Pada hari Kamis, seorang pasien virus corona meninggal di provinsi Hebei utara — menjadikan itu adalah kasus kematian pertama di luar Hubei. Kematian lain kemudian dikonfirmasi di timur laut provinsi Heilongjiang, lebih dari 2.000 km (1.200 mil) dari Wuhan.
Bagaimana situasi globalnya?
Menteri Kesehatan Prancis Agnès Buzyn mengatakan salah satu kasus virus corona di Prancis, seorang pria berusia 48 tahun asal China yang telah mengunjungi Wuhan, telah dirawat di rumah sakit di Bordeaux.
Tidak banyak yang diketahui tentang kasus kedua, di rumah sakit di Paris, kecuali bahwa pasien telah bepergian di China. Kemungkinan kasus lain akan terjadi di Eropa, Buzyn menambahkan.
Singapura mengkonfirmasi kasus virus corona ketiganya, yang diketahui sebagai putra dari pasien lain, juga pada hari Jumat. Sedangkan Nepal mencatat kasus pertamanya pada hari yang sama.
Thailand memiliki lima kasus virus corona yang dikonfirmasi; Jepang, Vietnam, dan Korea Selatan masing-masing dua; dan satu di Taiwan. Sementara itu, negara-negara lain sedang menyelidiki dugaan kasus, termasuk Inggris, AS, dan Kanada.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengklasifikasikan penyebaran virus corona tersebut sebagai “darurat internasional”, dengan alasan bahwa sebagian karena masih rendahnya jumlah kasus yang terjadi di luar negeri.