CakapCakap – Sebuah postingan seorang lulusan dari Universitas Indonesia (UI) yang menolak gaji sebesar Rp 8 juta per bulan mendadak viral di media sosial. Cakap People tentu sudah mengetahui juga hal tersebut. Seseorang yang mengaku lulusan baru alias fresh graduate dari UI itu mengunggah komentar di Insta Story pada akun Instagram pribadinya, yang menyebut menolak gaji Rp 8 juta dari salah satu perusahaan dalam negeri, karena dinilai terlalu rendah dan tak pantas bagi lulusan UI.
“Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal, dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello, meskipun gue fresh graduate, gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok,” demikian postingan tersebut, yang diviralkan di media sosial Twitter oleh akun bernama @WidasSatyo, seperti yang dilaporkan oleh laman CNBCIndonesia.com.
Lalu, sebenarnya bisakah seorang fresh graduate mendapatkan gaji di atas Rp 8 juta per bulan di Indonesia? Menurut salah seorang pegawai di sebuah operator seluler besar di Tanah Air, gaji pokok fresh graduate di perusahaan tersebut bisa saja mencapai angka Rp 8 jutaan. Bahkan, take home pay alias total pendapatan yang diterimanya dalam sebulan bisa mencapai Rp 10 jutaan. Namun, jumlah itu tak berlaku bagi semua fresh graduate yang diterima bekerja, karena ada pertimbangan tertentu.
“Di kita ada program management trainee juga. Jadi, semacam probation untuk melihat bagaiimana fresh graduate ini sebenarnya. Apakah posisinya pas dengan kompetensinya,” ceritanya, seperti dimuat dalam laman Detik.com. Sebelumnya, salah satu situs yang memberi informasi pekerjaan, Jobplanet.com juga pernah mengungkap besaran gaji yang dapat dikantongi pegawai di perusahaan telekomunikasi. Namun, datanya dari tahun 2016 dan tak ada keterangan khusus fresh graduate.
Menurut data yang dirangkum Jobplanet, rata-rata gaji staf teknis di perusahaan telekomunikasi berkisar Rp 4,1 juta – Rp 7,6 juta. Sementara rata-rata gaji staf non-teknis berada di kisaran Rp 3 juta – Rp 8,2 juta. Sedang rata-rata gaji manajer teknis berkisar Rp 10,3 juta – Rp 20,75 juta dan rata-rata gaji manajer non-teknis antara Rp 9,75 juta – Rp 22,6 juta. Nah, bagaimana menurut Cakap People?