CakapCakap – Cakap People! Istilah mask fishing belakangan ini marak diperbincangkan di media sosial, khususnya di TikTok. Ini menjadi sebuah tren yang tengah viral di jagad per-TikTok-an. Namun, tidak sedikit orang masih awan dengan istilah tersebut. Lantas, apa itu sebenarnya mask fishing?
Ditilik dari asal kata, mask fishing merupakan istilah bahasa Inggris yang terdiri atas dua kata, yaitu mask dan fishing. Secara harfiah, mask memiliki arti masker atau topeng, sedangkan fishing adalah memancing yang digabungkan menjadi memancing masker. Meskipun demikian, makna tersebut bukan maksud dari video-video yang beredar di TikTok.
Istilah tersebut diadaptasi dari istilah ‘catfishing’. Melansir refinery29.com, catfishing adalah bahasa gaul yang didefinisikan sebagai praktik menciptakan sebuah identitas palsu melalui penggunaan foto atau gambar milik orang lain. Catfishing menjadi populer setelah rilisnya sebuah film dokumenter pada 2010 lalu dengan judul Catfishing.
Melansir nytimes.com, istilah ini adalah sebuah slang atau kosa kata gaul dalam bahasa Inggris yang menggambarkan kondisi seseorang akan merasa lebih baik ketika menggunakan masker. Istilah ini mulai marak digunakan semenjak pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua orang menjaga jarak untuk meminimalisir penyebaran virus, salah satunya dengan menggunakan masker.
Dikutip dari nationalworld.com, masker dianggap sebagai ‘penolong’ yang membantu menutupi fitur yang dianggap tidak menarik di area wajah. Misalnya, masker membantu menyembunyikan banyak jerawat di wajah. Selain itu, masker dianggap menutupi bagian atas wajah yang tidak cocok dengan bagian bawah.
Sementara dilansir dari distractify.com, beberapa orang yang tidak percaya diri dengan penampilannya menganggap keberadaan masker menolong penampilan. Meskipun di sisi lain, pemakaian masker menyebabkan rasa bersalah karena menganggap sedang menipu orang lain. Pada akhirnya, bagi sebagian orang, mask fishing membuat sebagian orang lebih percaya diri dengan penampilannya, terutama ketika bertemu dengan orang baru.