CakapCakap – Mengutip Global Citizen, kota-kota di Eropa dan Kanada menduduki peringkat tertinggi dalam Global Liveability Index terbaru. Mereka menobatkan Vienna sebagai kota paling layak huni di dunia tahun 2022.
Penilaian tersebut berdasarkan lokasi yang menerima skor hampir sempurna karena kemampuannya dalam menawarkan stabilitas masyarakat, perawatan kesehatan, pendidikan yang kuat, budaya, iklim yang menyenangkan, dan infrastruktur berkualitas.
Vienna menempati peringkat teratas dalam daftar ini yang mana membuat Vienna tiga kali menduduki peringkat pertama sebagai kota paling layak huni di dunia. Tapi, apa saja faktor yang membuat Vienna, ibu kota Austria ini berhasil duduki peringkat pertama? Melansir Insider, berikut alasannya.
Miliki Arsitektur yang Indah dan Menawan
Penduduk lokal tidak akan merasa bosan karena kota itu memiliki banyak arsitektur menawan dan indah yang bisa bantu melepas penat. Tidak hanya museumnya saja yang memiliki bangunan unik, toko-toko lokal pun juga memiliki bangunan aesthetic, seperti Starbucks dan H&M.
Selain itu, jarak antara lokasi yang satu dengan lokasi lain tidak terlalu jauh. Di Vienna juga ada area modern seperti MuseumsQuartier, yang sering kali mengadakan pamerGlobal Liveability Indexan.
Transportasi Umum Berfungsi dengan Baik
Vienna memiliki jaringan trem, kereta bawah tanah, dan bus yang efisien untuk mobilitas masyarakatnya. Semua transportasi umum yang tersedia berfungsi dengan baik dan sangat mudah diakses.
Kota itu juga cukup aman bagi pengendara sepeda. Selain itu, jaringan 4G pun mencapai bawah tanah. Semua transportasi dirawat dengan baik dan cukup luas. Bahkan, mereka memiliki trem tua dengan kursi kayu menawan yang masih beroperasi.
Kaya Akan Keragaman Makanan
Di Vienna, tersedia berbagai macam makanan dari belahan dunia. Mulai dari hidangan tradisional Austria hingga restoran internasional, seperti restoran Israel. Semua bisa ditemukan dengan mudah di sana. Kota ini juga ramah untuk orang yang sedang menjalankan program diet, karena Vienna memiliki banyak restoran vegan dan hidangan bebas gluten.
Biaya Sewa yang Terjangkau
Sebagai salah satu ibu kota di Eropa, biaya sewa di Vienna tergolong murah, lho! Untuk apartemen seluas 45 meter persegi, dikenakan biaya sewa 400 USD atau setara dengan Rp5,9 juta per bulan. Sedangkan untuk apartemen seluas 140 meter persegi dikenakan biaya sewa 1.300 USD atau setara dengan Rp19,3 juta per bulan. Dibandingkan kota-kota besar, seperti New York dan London, biaya sewa tempat tinggal di Vienna masih terhitung murah.
Klik DI SINI untuk mengetahui faktor lainnya, Cakap People!