in ,

Vaksin COVID-19 Sinovac China Tiba di Singapura, tapi Belum Disetujui Untuk Digunakan

Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa pembuat vaksin telah mulai mengirimkan data awal ke Health Sciences Authority (HSA).

CakapCakapCakap People! Singapura telah menerima pengiriman pertama vaksin Sinovac China pada Selasa, 23 Februari 2021, tetapi belum mendapatkan izin untuk digunakan. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan (MOH) pada Rabu, 24 Februari 2021.

Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa pembuat vaksin telah mulai mengirimkan data awal ke Health Sciences Authority (HSA).

“HSA saat ini sedang menunggu penyerahan semua informasi yang diperlukan dari Sinovac untuk melakukan penilaian ilmiah menyeluruh dari proses pembuatan, keamanan dan kemanjuran vaksin di bawah Pandemic Special Access Route,” kata Depkes, seperti dikutip The Straits Times.

Vaksin COVID-19 Sinovac belum diizinkan oleh Health Sciences Authority (HSA) untuk digunakan di Singapura. [FOTO: REUTERS]

Vaksin Pfizer dan Moderna telah menerima otorisasi sementara di bawah rute ini .

Sebagai syarat otorisasi tersebut, produsen vaksin harus memantau kemanjuran vaksin jangka panjang untuk menentukan durasi perlindungan terhadap COVID-19.

Mereka juga diharuskan untuk terus menindaklanjuti keamanan produk mereka untuk jangka waktu yang lebih lama, untuk menentukan profil keamanan lengkapnya.

Baik vaksin Pfizer dan Moderna melibatkan penyuntikan potongan materi genetik virus ke dalam tubuh untuk merangsang respons kekebalan.

Sebaliknya, produk Sinovac adalah vaksin tidak aktif (inactivated vaccine) yang lebih tradisional, yang menggunakan partikel virus yang telah dimatikan. Metode ini telah digunakan dalam vaksin untuk penyakit seperti polio.

Depkes juga mengatakan telah menerima pengiriman baru vaksin Pfizer pada hari Rabu, dan akan terus memantau pasokan vaksin dengan cermat.

Ilustrasi virus corona baru penyebab penyakit COVID-19. [Foto: Reuters]

Dalam postingan Facebooknya, kedutaan besar China mengatakan pengiriman vaksin tersebut memperkuat kesepakatan yang dibuat oleh kedua negara untuk bekerja sama dalam masalah terkait pandemi.

“China dan Singapura telah membantu satu sama lain untuk memenuhi tantangan sejak wabah COVID-19 melanda, memberikan contoh yang baik untuk kerja sama melawan virus antar negara,” tulisnya.

Pernyataan itu menambahkan bahwa China akan terus bekerja dengan Singapura untuk “meningkatkan kerja sama dalam pengendalian vaksin dan epidemi, membangun komunitas kesehatan global untuk semua, dan memenangkan kemenangan akhir dalam perang melawan epidemi”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Panel Surya di Luar Angkasa Hasilkan Energi Listrik yang Bisa Dipancarkan Ke Mana Saja di Bumi

PM Muhyiddin Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19 di Malaysia