Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Pengiriman pertama vaksin COVID-19 dari perusahaan biotek Amerika Serikat (AS), Moderna, untuk pasukan militer AS di Korea Selatan telah tiba pada hari Jumat, 25 Desember 2020. Ini adalah vaksin virus corona pertama yang dikirim ke negara tersebut.
Sebuah pesawat kargo perusahaan pengiriman AS FedEx Corp yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Incheon, barat Seoul, dari Memphis sekitar pukul 12.54, menurut otoritas bandara.
Kantor berita Yonhap melaporkan, pengiriman diperkirakan membawa sekitar 1.000 dosis vaksin COVID-19 dan langsung diangkut ke Rumah Sakit Komunitas Tentara Allgood di dalam Camp Humphreys, markas militer AS yang terletak sekitar 70 kilometer selatan Seoul.
Jenderal Robert Adam, komandan pasukan AS di Korea Selatan, mengatakan pada hari Rabu, 23 Desember 2020, bahwa akan mulai menerima dan mengelola vaksin Moderna COVID-19 “dalam beberapa hari ke depan,” dan suntikan awal akan diberikan kepada pekerja perawatan kesehatan garis depan dan responden pertama; para prajurit yang menjadi prioritas.
Pangkalan militer AS di Korea Utara merupakan salah satu titik penting yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah AS terkait pemberian vaksin COVID-19.
Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa Rumah Sakit Komunitas Tentara Allgood di Korea Selatan akan menjadi satu dari empat lokasi di luar benua AS yang akan menerima vaksin awal.
Sejak Perang Korea (1950-1955), Korea Selatan telah menjadi mitra strategis bagi AS, begitu juga sebaliknya.
AS telah menempatkan sekitar 28,000 prajurit di Korea Selatan untuk mencegah agresi Korea Utara, warisan Perang Korea 1950-1953 yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Kasus COVID-19 di Korea Selatan Kembali Catat Rekor Tertinggi Baru
Kantor berita Yonhap juga melaporkan, kasus harian COVID-19 di Korea Selatan mencapai rekor tertinggi baru pada hari Jumat, 25 Desember 2020, meskipun menerapkan aturan jarak sosial paling ketat untuk menahan gelombang virus musim dingin.
Korea Selatan melaporkan 1.241 kasus COVID-19 pada Jumat. Dari jumlah tambahan tersebut, sebanyak 1.216 di antaranya adalah infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 54.770, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Penghitungan tersebut menandai kenaikan dari 985 kasus COVID-19 pada Kamis, menurut badan kesehatan masyarakat.
Kenaikan ini terutama dipicu oleh 288 kasus baru di Pusat Penjara Dongbu di Seoul timur di salah satu infeksi cluster terbesar di Korea Selatan.
Wabah massal kedua di pusat penjara itu meningkatkan jumlah total infeksi yang terkait dengan fasilitas secara nasional menjadi 514, kata kementerian kehakiman.
