CakapCakap – Cakap People! Pemerintah mengumumkan bahwa ada penambahan 65 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Senin, 23 Maret 2020, sehingga jumlah total infeksi di seluruh negeri menjadi 579.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers hari ini menambahkan bahwa satu pasien kembali meninggal karena penyakit tersebut, sehingga jumlah total korban meninggal menjadi 49.
Satu pasien di Jakarta dinyatakan pulih, sehingga jumlah total menjadi 30.
Penambahan kasus baru hari ini tersebar di sejumlah provinsi, dengan DKI Jakarta masih menjadi yang tertinggi dari provinsi lain di Indonesia untuk kasus COVID-19, yang mencatat 44 kasus baru yang dikonfirmasi, Bali (3), Banten (9), Kalimantan Timur (2) dan Kepulauan Riau (1).
Jambi dan Maluku Utara juga melaporkan kasus pertama mereka, dengan satu kasus di setiap provinsi, ketika virus menyebar ke 22 dari 34 provinsi di negara ini.
Total kasus COVID-19 terbanyak sampai hari ini masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan 353 orang, kemudian disusul Jawa Barat sebanyak 59 dan Banten di tempat ketiga dengan mencatatkan 56 kasus sejauh ini.
Bayi usia sebulan dinyatakan positif COVID-19 di Bandung
Melansir The Jakarta Post, Senin, 23 Maret 2020, seorang bayi berusia 1 bulan dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, Jawa Barat.
Juru bicara rumah sakit mengatakan pada hari Minggu, 22 Maret 2020, bahwa rumah sakit merawat 23 pasien yang berada dalam pengawasan COVID-19. Tujuh dari mereka, yang usianya berkisar antara 24 hingga 53 tahun, dinyatakan positif menderita penyakit COVID-19.
Sebelumnya, tiga pasien di bawah pengawasan di rumah sakit meninggal dalam waktu tiga hari, dengan seorang pria berusia 53 tahun dan pria berusia 41 tahun meninggal pada hari Kamis, 19 Maret 2020 dan seorang pria berusia 69 tahun meninggal pada hari Sabtu, 21 Maret 2020. Pria 69 tahun tersebut sebelum hasil lab-nya masuk.
Pada hari Minggu, RSHS Bandung telah menempatkan 196 orang di bawah pengawasan umum untuk COVID-19.