in ,

Update COVID-19 di RI [9 April]: Terjadi Lonjakan Tertinggi Hari Ini, Kasus Positif Capai 3.293 Orang & 280 Meninggal

Angka tambahan ini merupakan kenaikan kasus baru tertinggi sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret lalu.

CakapCakapCakap People! Kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia mengalami rekor lonjakan tertinggi hari ini sejak pertama kali kasus diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu. 

Pemerintah mencatat adanya rekor kenaikan angka kasus positif COVID-19 pada hari Kamis, 9 April 2020. Ada tambahan sebanyak 337 kasus baru infeksi corona sehingga total menjadi 3.293 orang di Indonesia yang terkena virus ini. 

Angka tambahan ini merupakan kenaikan kasus baru tertinggi sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret lalu. 

Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 6 April 2020. Hingga Kamis, 9 April 2020, ada 3.293 kasus positif COVID-19 di Indonesia dan 280 orang meninggal dunia. [Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT/WSJ.]

Selain itu, ada tambahan 30 pasien yang telah sembuh sehingga total menjadi 252 orang dinyatakan telah pulih dari COVID-19.

Terdapat juga tambahan jumlah kematian pasien positif COVID-19 sebanyak 40 orang, sehingga total menjadi 280 orang telah meninggal dunia hingga hari ini. 

[Foto ilustrasi COVID-19]. Kasus positif baru COVID-19 di Indonesia mengalami lonjakan tertinggi per Kamis, 9 Maret 2020, yaitu dengan tambahan 337 orang. [Foto: CNN]

“Gambaran ini menyedihkan buat kita karena penyebaran terus berlangsung,” kata juru bicara nasional penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis, 9 April 2020.

Yurianto menjelaskan tambahan pasien ini adalah refleksi kondisi pencegahan virus di tengah masyarakat pada pekan lalu. Ini karena rata-rata angka inkubasi virus coorna mencapai 5 sampai 6 hari. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Ahmad Yurianto, mengenakan masker. Dia kembali meminta masyarakat sadar dan patuh akan bahaya pandemi COVID-19 ini. [Foto: Repro / rmol.id]

“Dengan kita memakai masker, akan terlihat apakah minggu depan (pertumbuhan kasus turun dengan) kepatuhan yang berjalan,” katanya.

Dia kembali meminta masyarakat sadar dan patuh akan bahaya pandemi COVID-19 ini dengan cara menjaga kebersihan diri; mencuci tangan, menjaga jarak aman, dan patuh atas imbauan pemerintah agar tidak bepergian saat ini.

“Laksanakan (kegiatan) di rumah, bukan (hanya) menjaga dari COVID-19 tapi juga untuk memberantas sarang nyamuk,” kata Yurianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

COVID-19: Sebanyak 107 Karyawan di Sulsel Kena PHK, 3.363 Dirumahkan

KM Lambelu Beserta ABK Ini Dikarantina di Perairan Makassar Setelah Ditolak di Maumere