CakapCakap – Cakap People! Kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia masih terus menunjukkan peningkatan setiap hari sejauh ini. Dari data yang dirilis hari ini, Selasa, 5 Mei 2020, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 484, sehingga total ada 12.071 orang yang positif terjangkit penyakit tersebut.
Jumlah tambahan kasus baru ini merupakan rekor harian terbesar sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Kenaikan tertinggi sebelumnya terjadi pada 24 April dengan kenaikan 436 pasien baru.
“Total sudah ada uji 121.547 spesimen dari 88.924 orang,” kata juru bicara nasional penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Selasa, 5 Mei 2020, KataData melaporkan.
Selain kasus baru, Yurianto juga menyampaikan adanya tambahan jumlah pasien meninggal sebanyak 8, sehingga total menjadi 872 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga melonjak sebanyak 243, menjadi total 2.197 orang.
Yurianto juga menjelaskan bahwa ada sebanyak 239.226 orang yang saat ini berstatus dalam pemantauan (ODP). Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga rilis data siang ini mencapai 26.408 orang.
“ODP Sebagian besar sudah selesai dipantau. Di beberapa wilayah lain masih update,” katanya.
Yurianto mengatakan bahwa penularan COVID-19 sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah daerah yang terdampak sebanyak 335 kabupaten/kota.
Pemerintah juga sudah melakukan pemeriksaan 121.547 sampel usap tenggorokan dari 88.924 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, 12.071 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.853 orang dinyatakan tidak terserang virus corona tipe baru ini, Antara melaporkan.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta(148) dan penambahan jumlah pasien yang sembuh paling banyak terjadi di Banten (83 orang).
Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif, pasien sembuh, dan pasien meninggal terbanyak dengan 4.687 kasus positif COVID-19, 704 pasien sembuh, dan 409 pasien meninggal.
Yurianto kembali menekankan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menggunakan masker untuk menghindari penularan COVID-19.
“Tetap di rumah dan jangan bepergian, pakai masker jika terpaksa keluar rumah dan menjaga jarak,” demikian Achmad Yurianto.