CakapCakap – Cakap People! Angka kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan secara kumulatif hingga hari ini sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.
Berdasarkan data terbaru tentang penyebaran COVID-19 yang sudah dirilis oleh pemerintah hari ini, Kamis, 18 Juni 2020, kasus virus ini masih terus bertambah.
Jumlah kasus baru infeksi positif COVID-19 per Kamis, 18 Juni 2020 mencatat rekor sebanyak 1.331 kasus.
Ini merupakan lonjakan kasus tertinggi sejak virus ini pertama kali ditemukan di Indonesia.
Sebelumnya pada Rabu, 10 Juni 2020, pekan lalu jumlah tambahan juga mencatat rekor mencapai 1.241 kasus baru COVID-19.
Dalam konferensi pers hari ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan, dengan penambahan kasus baru tersebut, maka total kasus orang yang terinfeksi COVID-19 mencapai 42.762.
Selain kasus baru, pemerintah juga menyampaikan bahwa ada sebanyak 555 pasien COVID-19 yang dilaporkan telah sembuh sehingga total pasien yang sudah sembuh menjadi 16.798 orang.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 juga bertambah, yaitu sebanyak 63 orang sehingga total menjadi 2.339 orang.
Yurianto mengungkapkan, berdasarkan laporan kasus tertinggi di tingkat provinsi, Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 tertinggi, yaitu sebanyak 384 kasus dan kasus sembuh sebanyak 78 orang.
Selanjutnya, DKI Jakarta melaporkan 173 kasus baru dan 128 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 166 kasus baru COVID-19 dan 22 kasus sembuh, Kalimantan Selatan 118 kasus baru dan 14 sembuh, Bali 66 kasus baru dan 11 kasus sembuh.
Dari 34 Provinsi yang yang ada di Indoneska, sebanyak 17 provinsi melaporkan di bawah 10 kasus baru dan 10 provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus baru COVID-19.
Bahkan ada 10 provinsi yang Kamis ini tidak melaporkan penambahan kasus COVID-19 sama sekali. Sedangkan beberapa provinsi lainnya melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif yang terkonfirmasi.
Ia juga menyampaikan jumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini adalah 17.923 dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 36.698 orang.
Kemudian, spesimen yang telah diperiksa hari ini adalah sebanyak 20.659 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan aktualPCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 580.522 spesimen secara akumulasi.