Upacara Ngaben selama ini dikenal sebagai salah satu prosesi yang berasal dari Pulau Bali. Tetapi ternyata prosesi Ngaben juga bisa ditemukan salah satunya di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Diketahui bahwa Luwu Utara terletak cukup jauh dari Bali, tetapi ternyata masyarakat Hindu yang tinggal di wilayah Luwu Utara juga memiliki tradisi Ngaben.
Hal tersebut dibuktikan dengan pernah diselenggarakannya upacara Ngaben pada hari Kamis, 5 April 2018. Upacara tersebut untuk mengkremasi sebanyak 50 jasad. Dari 50 jasad tersebut terdapat 21 jasad orang dewasa serta 29 jasad anak-anak. Semua jasad tersebut akan dikremasi dalam sebuah prosesi adat umat Hindu yang disebut sebagai Pitra Yadnya atau Ngaben Massal.
Pelaksanaan Ngaben tersebut dilakukan di Desa Cendana Pitih III, Mappedeceng. Dalam prosesi tersebut hadir pula Camat Mappedeceng yang bernama Sitti Kidar beserta unsur Forkopincam se-Kecamatan Mappedeceng.
Saat ditemui dalam acara Ngaben tersebut, Camat Kidar menyatakan bahwa dirinya menyambut baik adanya kegiatan Ngaben tersebut dan memberikan apresiasinya bagi umat Hindu yang melaksanakan upacara tersebut. Selain itu, Camat Kidar juga menyatakan bahwa upacara Ngaben tersebut sangatlah positif karena diselenggarakan secara gotong royong. Dengan demikian biaya upacara tersebut menjadi lebih murah tanpa mengurangi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Gusti Ketut Swastika selaku Panitia Ngaben Massal menyatakan bahwa upacara itu merupakan acara hajatan yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali oleh umat Hindu. Biasanya acara tersebut dilaksanakan secara massal yang bertujuan untuk membantu umat Hindu yang terkendala keterbatasan biaya untuk mengadakan upacara Ngaben.
Selain itu, Gusti Ketur Swastikan kembali menambahkan bahwa sebuah proses ritual umat Hindu ini, dilaksanakan dalam rangka untuk memproses kembalinya Panca Mahabhuta di alam besar serta mengantarkan roh ke alam Pitra. Dengan begitu upacara ini akan memutuskan keterikatan roh dengan badan duniawi.
Selain itu upacara ini akan memutus kecintaan roh terhadap dunia sehingga ia akan kembali lagi ke alamnya yaitu alam Pitra. Hal inilah yang menjadi tujuan Ngaben, mempercepat proses kembalinya ruh ke Yang Maha Kuasa.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!