in ,

UNESCO Cabut Status Terancam dari Gereja Nativity Bethlehem

Renovasi terhadap bangunan gereja membuat status terancam kini bisa dihilangkan.

CakapCakap – Menteri Pariwisata dan Barang Antik, Rula Maaya, mengatakan Organisasi Pendidikan, Sains dan Budaya PBB (UNESCO) dalam pertemuan ke-43 di Ibu Kota Azerbaijan, Baku, mencabut Gereja Nativity di Bethlehem dari daftar Warisan Dunia. Renovasi terhadap bangunan gereja membuat status terancam kini bisa dihilangkan.

Pemandangan dari Gereja Betlehem of Nativity di Tepi Barat pada tanggal 2 Juli 2019. (Foto: Ahmad Gharabli/AFP)

Atas permintaan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina, UNESCO mencabut gereja tempat kelahiran Yesus itu dari Daftar Warisan Dunia mengenai Tempat yang Terancam setelah renovasi. 

Gereja tersebut dimasukkan ke dalam Daftar UNESCO pada 2012 dan daftar bangunan yang terancam pada tahun yang sama karena kondisinya yang buruk, akibat air bocor dari atap, sehingga mengancam keutuhan bangunan itu.

Pengunjung berjalan di Gereja Kelahiran di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel (Reuters)

Menteri Palestina tersebut menekankan pencabutan status Gereja Nativity sebagai pencapaian penting, kata Kantor Berita Palestina, WAFA. Pemerintah Palestina, katanya, telah mendaftarkan tepat pada waktunya tiga situs Palestina ke Daftar Warisan Dunia dalam waktu lima tahun setelah memperoleh keanggotaan penuh UNESCO.

Selain itu, Palestina juga mendaftarkan Kota Tua Jerusalem dan Temboknya atas permintaan Jordania ke Daftar Warisan Dunia pada 1981 dan ke dalam Daftar Warisan Dunia yang Terancam pada 1982. Status itu berlaku sampai sekarang. 

REPUBLIKA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ngeri, Penumpang Gelap Jatuh dari Pesawat Tujuan London!

Terbongkar Pernikahan Kakak Adik di Bulukumba, Ketahui Dampak Buruk Pernikahan Sedarah