CakapCakap – Cakap People! Pejabat Ukraina mengatakan korban tewas serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk Ukraina bertambah jadi 18 orang.
Serangan Senin, 27 Juni 2022 di pusat perbelanjaan Amstor menyebabkan kebakaran besar dan mengirim asap hitam mengepul ke langit, rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa lebih dari 1.000 warga sipil berada di dalam mal pada saat serangan itu.
“Sayangnya, sampai sekarang, 18 orang tewas dalam serangan Rusia,” ucap Dmytro Lunin, gubernur wilayah Poltava tengah, mengatakan di Telegram.
36 orang hilang saat tim penyelamat terus mencari di antara puing-puing.
“Lebih dari seribu orang bekerja sepanjang malam di reruntuhan – penyelamat, polisi, petugas medis, dan sukarelawan,” katanya.
Zelenskyy menyebutnya “salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa” dan bahwa Rusia telah menjadi “organisasi teroris terbesar di dunia.”
Sebelumnya, angkatan udara Ukraina mengatakan mal itu dihantam oleh dua rudal jarak jauh X-22 yang ditembakkan dari pembom Tu-22M3 dari lapangan terbang Shaykovka di wilayah Kaluga Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan tanggapan dunia seharusnya dilakukan dengan “lebih banyak memberikan senjata berat untuk Ukraina, lebih banyak sanksi terhadap Rusia, dan lebih banyak bisnis yang meninggalkan Rusia.”
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, “Sistem anti-rudal NATO akan mencegah tragedi serupa terulang”.
Lebih dari 4.700 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, sementara lebih dari 14 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, menurut PBB.