Saat berjalan-jalan ke Kota Bulukumba, Kecamatan Bontobahari, maka kamu harus mencoba untuk mencicipi kuliner asik khas daerah ini, namanya Uhu-Uhu. Memang Kota Bulukumba lebih dikenal sebagai penghasil kapal phinisi dan obyek wisata Tanjung Bira, tapi jajanan lokalnya nggak kalah seru lho.
Uhu-Uhu ini bisa diartikan juga dengan bannang-bannang karena bentuknya yang menyerupai benang, atau Uhu yang juga bisa diartikan dengan rambut. Kue ini memang terlihat seperti kumpulan benang atau rambut yang digulung. Terlihat cukup rumit dalam membuatnya, tapi ternyata cara pembuatannya cukup sederhana dan dengan bahan yang mudah.
Kue Uhu-Uhu yang renyah ini dibuat dengan bahan gula merah dan tepung beras. Adonan ini akan dimasukkan ke dalam tempurung kelapa yang telah dilubangi sehingga adonan akan mengalir ke bawah seperti benang-benang atau rambut. Aliran adonan ini akan langsung digoreng di minyak panas sehingga mendapatkan tekstur yang renyah.
Setelah berwarna kecoklatan lalu ditiriskan dan didinginkan. Uhu-Uhu siap disiram dengan gula merah yang udah dilelehkan. Kue renyah ini siap dihidangkan bersama teh dan kopi dengan orang-orang tercinta.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!