CakapCakap – Cakap People! Uni Emirat Arab (UEA) akan menawarkan vaksin COVID-19 Sinopharm China kepada warga negara China yang mengunjungi pusat pariwisata dan bisnis regional, non-penduduk pertama yang memenuhi syarat untuk kampanye vaksinasi negara melawan COVID-19.
Reuters melaporkan, Selasa, 25 Mei 2021, warga negara China berusia di atas 16 tahun yang memegang visa jangka pendek bisa mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19 Sinopharm di Dubai, kantor berita negara WAM mengatakan awal pekan ini, di bawah kesepakatan antara UEA dan China untuk meluncurkan pusat vaksinasi regional.
UEA memimpin uji klinis Fase III dari vaksin yang diproduksi oleh pembuat obat milik negara China, Sinopharm dan telah mulai memproduksinya di bawah usaha patungan antara Sinopharm dan perusahaan teknologi Grup 42 yang berbasis di Abu Dhabi.
Negara Teluk Arab yang berpenduduk sekitar 9 juta orang ini telah memvaksinasi sekitar 73% dari populasi yang memenuhi syarat, kata pihak berwenang.
UEA menambahkan 1.512 infeksi COVID-19 baru pada hari Senin, 24 Mei 2021 sehingga totalnya menjadi 557.610 kasus dan 1.654 kematian.
UEA, yang menawarkan empat vaksin, mengatakan bulan ini akan mulai menawarkan suntikan vaksin penguat Sinopharm.
COVID-19 Global
Virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 168 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 3,4 juta orang meninggal dunia usai terjangkit virus tersebut sejauh ini.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan total kumulatif infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, yaitu dengan telah melaporkan lebih dari 33,9 juta kasus, dan lebih dari 604.000 kematian.
India menempati posisi kedua setelah Amerika Serikat untuk jumlah total kasus COVID-19, yaitu sebanyak lebih dari 26,9 juta, sedangkan angka kematian mencapai lebih dari 307.000.
Brasil melengkapi tiga besar untuk jumlah total kasus COVID-19, yaitu lebih dari 16,1 juta. Negara ini mencatat angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah AS, yaitu lebih dari 450.000 orang meninggal akibat COVID-19.