CakapCakap – Cakap People! Uang kertas pecahan Rp20 ribu menjadi perbincangan di India. Uang tersebut memuat gambar pahlawan Ki Hadjar Dewantara dengan logo kecil di sampingnya berupa patung Dewa Ganesha. Keduanya dianggap memiliki nafas yang sama, yakni pendidikan.
Namun Kepala Pemerintahan Wilayah Ibu Kota Delhi Arvind Kejriwal memiliki pandangan lain terkait uang lama tersebut. Kejriwal mendesak Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mencetak foto Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha pada uang kertas rupee.
Dalam pernyataannya, Kejriwal membawa-bawa nama Indonesia sebagai negara mayoritas muslim tetapi mau menempatkan foto Ganesha dalam uang kertas.
“Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim mencetak uang kertas dengan gambar Dewa Ganesha,” ujarnya dikutip dari akun Twitter resminya @ArvindKejriwal, Selasa, 1 November 2022.
Ia lantas membandingkan Indonesia dengan India, yang seharusnya tidak ada protes. “Kalau Indonesia bisa, kenapa kita tidak? Seharusnya tidak ada yang keberatan,” jelasnya.
Ramai menjadi perhatian di India, Bank Indonesia memberi tanggapan bahwa uang emisi tahun 1998 tersebut sudah ditarik berdasarkan PBI Nomor 10/PBI/2008, dengan rincian pecahan Rp10 ribu, pecahan Rp20 ribu, pecahan Rp50 ribu tahun emisi 1999, termasuk Rp100 ribu tahun emisi 1999.
“Pertimbangan penarikan pecahan-pecahan tersebut karena masa edar sudah cukup lama, yaitu 10 tahun,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim kepada CNNIndonesia.com, Selasa, 1 November 2022.
Pertimbangan lainnya, yakni kebijakan pengkinian unsur pengaman pada bahan uang yang selalu dilakukan penguatan dari tahun ke tahun.