CakapCakap – Cakap People! Korea Selatan adalah salah satu negara yang menerapkan wajib militer (wamil) warga negaranya yang berjenis kelamin laki-laki. Bagi mereka yang telah mencukupi umur dan lolos pemeriksaan fisik dan mental, wajib melayani negara sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.
Adanya wajib militer ini sebagai bentuk bela negara masyarakat Korea Selatan sekaligus persiapan apabila negara tersebut mendapat ancaman berkelanjutan dari Korea Utara. Tak hanya itu, ternyata wamil ini memiliki fakta menarik lain.
Berikut adalah tujuh fakta tentang wajib militer di Korea Selatan yang harus diikuti oleh warga negara berjenis kelamin laki-laki:
1. Wajib Diikuti Laki-laki Usia 18-28 Tahun
Laki-laki di Korea Selatan wajib mengikuti wamil saat di usia 18-28 tahun. Selain itu, mereka harus sehat fisik dan mental.
2. Durasi Wamil
Durasi wamil berbeda-beda, tergantung kelompok militer dan jenis tugas yang didapat, aktif maupun nonaktif. Adapun, masa dinas Angkatan Darat dan Marinir Korea Selatan berdurasi 21 bulan, Angkatan Laut 23 bulan, dan Angkatan Udara 24 bulan.
Masa dinas berdasarkan tugas aktif yakni 24 bulan dengan jenis pekerja sosial atau kerjasama internasional, 34 bulan bagi tenaga teknik industri, dan 36 bulan bagi tugas dokter, pengacara, dokter hewan, dan peneliti ahli.
3. Perempuan Tidak Wajib Wamil tetapi Bisa Mengikuti Programnya
Korea Selatan tidak mewajibkan perempuan mengikuti wajib militer. Namun bagi yang berminat mendapatkan pelatihan dasar militer tetap bisa mengikuti programnya dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, perempuan yang mengikuti wamil biasanya direkomendasikan untuk mendaftar di posisi Korps Pelatihan Perwira Cadangan.
4. Peraih Medali Olimpiade dan Asian Games Tidak Wajib Wamil
Atlet yang mendapatkan medali emas di kompetisi olahraga Olimpiade atau Asian Games akan dikecualikan dengan tidak lagi diwajibkan mengikuti wamil sebab mengikuti kejuaraan nasional merupakan salah satu bentuk bela negara untuk bangsa dan mengharumkan nama Korea Selatan.
5. Kegiatan Wajib Militer
Wajib militer di Korea Selatan akan mengikuti banyak kegiatan, seperti pelatihan dasar, pelatihan fisik mulai dari push up, baris-berbaris, dan menembak. Selain itu, peserta wajib militer juga akan diberikan pelatihan berpidato dengan standar militer yang tegas dan berwibawa.
6. Sisa Potongan Rambut Peserta Wamil Harus Disimpan dalam Kantong
Salah satu syarat mengikuti wajib militer adalah memotong rambut dengan rapi. Namun wamil di Korea Selatan memiliki tradisi dengan menyimpan sisa potongan rambut di kantong coklat. Aturan ini harus dilakukan apabila peserta wajib militer gugur dalam tugas maka kantong coklat tersebut diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
7. Menolak Wamil Bisa Dipenjara
Bagi warga negara Korea Selatan yang menolak wamil akan dikenakan sanksi berupa pidana penjara selama dua tahun dan mendapatkan sanksi masyarakat berupa ujaran kebencian. Masyarakat Korea Selatan sangat berdedikasi tinggi dan sensitif apabila mengetahui ada masyarakat yang menolak dan tidak mengikuti wajib militer. Selain itu, apabila seseorang menyerahkan diri dan menjelaskan alasan tidak mengikuti wajib militer maka ia akan didenda bebas syarat dan harus mengikuti wamil secepatnya sesuai yang telah disepakati bersama.
Wajib militer di Korea Selatan memang harus diikuti semua kalangan, mulai dari aktor, bintang K-pop, hingga atlet namun boleh ditunda dalam jangka waktu tertentu. Tak jarang aktor atau grup K-pop menunda jadwal wajib militer karena takut pamor meredup. Tapi saat ini aktor atau anggota K-pop yang melakukan wamil tidak kehilangan popularitas meski sudah lulus kewajiban tersebut.