CakapCakap – Cakap People! Tak sedikit ilmuwan yang membuat eksperimen aneh yang berujung gagal, termasuk eksperimen militer. Penasaran eksperimen seperti apa?
Berikut eksperimen militer aneh yang gagal seperti dirangkum untuk kamu:
1. Korps Unta AS
Pada 1856, Sekretaris Perang Jefferson Davis mengimpor lusinan unta dari Afrika dan Turki.
Dia menyebut mereka “kapal gurun”, percaya bahwa unta akan lebih unggul daripada kuda dan bagal di medan yang keras dan gersang.
Bahkan, ada beberapa uji coba yang berhasil untuk mendukung klaim Davis.
Pada 1855, Kongres meloloskan Amandemen Perisai. Amandemen ini mengalokasikan 30.000 dolar AS untuk pembelian unta.
Berbulan-bulan dihabiskan untuk melatih warga sipil dan tentara tentang hewan gurun pasir ini.
Pada 1857, Korps Unta terdiri dari 70 hewan. Pada 1861, Perang Saudara Amerika menarik perhatian Kongres, dan eksperimen unta ditinggalkan.
Pada 1864, unta yang tersisa dijual di pelelangan umum seharga $1.945.
2. Bom Gay
“Bom Gay” bukanlah senjata yang menargetkan kaum gay. Bom gay dirancang untuk “mengubah” musuh menjadi gay menggunakan senyawa kimia yang dikembangkan di laboratorium.
Pada 1994, sebuah laboratorium yang dioperasikan Angkatan Udara di Ohio bernama Wright Laboratory sedang meneliti senjata tidak mematikan untuk penggunaan militer.
Tujuannya adalah untuk menemukan bahan kimia yang akan menghambat kemampuan musuh untuk bertarung.
Laboratorium Wright melangkah lebih jauh dengan mengirim proposal ke Pentagon, meminta hibah penelitian senilai 7,5 juta dolar AS.
Uang itu dirancang untuk meneliti awak beraneka ragam bahan kimia yang dimaksudkan untuk menarik serangga yang menyengat, membuat tentara musuh kentut dan memiliki bau mulut, atau menjadi homoseksual.
Informasi tentang proyek ini dirilis ke pers. Proyek ini ditolak pendanaannya.
3. Bom Kelelawar
Pada 12 Januari 1942, seorang dokter gigi Pennsylvania bernama Lytle S. Adams menghubungi Gedung Putih dengan rencana untuk mengubah gelombang Perang Dunia II.
Menurut Adams, mengikatkan bom kecil ke kelelawar akan memberi Amerika keunggulan.
Seperti semua rencana besar, bom kelelawar itu tidak menemui hambatan kecil.
Selama pengujian, beberapa kelelawar bermuatan bom terlepas secara tidak sengaja, menyebabkan hanggar dan mobil seorang jenderal hancur.
Setelah kecelakaan itu, program tersebut diambil alih oleh Korps Marinir AS pada Desember 1943. Proyek ini dihentikan karena banyaknya protes.
Cakap People! Klik di sini untuk meneruskan membaca tentang eksperimen militer aneh lainnya yang berujung gagal!