CakapCakap – Cakap People! Lemak kaki manusia umumnya terdiri dari sel lemak subkutan dan intramuskular. Lemak subkutan menduduki area paha dan tepat di bawah kulit. Sementara itu, lemak intramuskular tersebar di dalam otot lemak tersebut. Kemudian, paha juga tersusun dari kulit, lapisan lemak, otot-otot, pembuluh darah, getah bening, dan tulang.
Namun, bagian yang menentukan ukuran paha adalah lemak dan otot. Timbunan lemak di paha disebabkan oleh penumpukan kalori yang bersumber dari makanan dan minuman. Untuk mengecilkan paha, kamu cukup minum air putih yang cukup. Jika ingin lebih serius, maka konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan metode modern maupun alami membakar lemak paha yang sesuai dengan kondisi kamu.
Berikut adalah 7 cara mengecilkan paha dengan tepat dan aman:
1. Atur Pola Diet Sehat
Aturlah pola diet sehat kamu dengan menu harian yang seimbang dan sering dikonsumsi. Makanan yang sehat mempunyai kriteria-kriteria sebagai berikut:
– Makanan kaya karbohidrat dan tidak mengandung komposisi lemak, seperti roti gandum, sayuran hijau dan oren, serta buah-buahan.
– Makanan sumber protein yang tidak berlemak seperti ikan, kalkun, ayam tanpa kulit, dan putih telur.
– Jika Anda ingin mengonsumsi keju, yoghurt, dan susu, maka pilihlah dengan rendah lemak atau bebas lemak.
2. Tidak Melewatkan Sarapan
Sarapan membuat sistem metabolisme tetap aktif sehingga membantu mengurangi lemak tubuh termasuk area paha. Konsumsilah menu sarapan yang kaya protein dan serat, terutama dari jenis karbohidrat kompleks. Protein bisa kamu iringi dengan olahraga kardio. Kemudian, karbohidrat yang kamu konsumsi membuat olahraga tidak menyebabkan kelaparan.
3. Ngemil Porsi Sedikit
Jika kamu memilih konsumsi camilan berprotein dan kaya serat dengan rentang per jam sekali, maka akan membuat lemak di tubuh secara perlahan hilang terutama pada bagian paha. Cara tersebut akan melindungi kamu dari rasa lapar yang menyebabkan nafsu makan meningkat. Kamu juga bisa membuat jurnal khusus makan. Jika kamu mencatat asupan makanan selama 6 hari dalam seminggu, maka kamu berpotensi mengalami penurunan berat badan 2 kali lipat daripada diet pada normalnya.
4. Meningkatkan Asupan Protein
Ketika kamu menjalani diet sehat, asupan protein menjadi salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan. Konsumsi makanan kaya protein akan membuat tubuh awet kenyang dan memperbaiki metabolisme. Namun, kamu perlu selektif dalam konsumsi protein. Pasalnya, protein harus rendah lemak seperti ikan dan putih telur serta daging tanpa kulit atau lemak. Makanan ini dikenal dengan sebutan lean protein. Juga disertai konsumsi serat. Beberapa makanan tinggi serat antara lain nasi merah, oat, brokoli, wortel, dan apel.
5. Perbanyak Air Putih
Ketika haus melanda, cairan yang paling sehat harus kamu pilih adalah air putih daripada jenis minuman lainnya yang mengandung kadar kalori tidak sehat. Air putih memang mengandung nol kalori, tetapi hidrogen monoksida yang kaya dikandungnya akan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Cara ini pun menjadikan kulit terlindungi dari penuaan dan obesitas.
6. Lakukan Gerakan yang Fokus Mengecilkan Paha
Salah satu gerakan efektif yang dapat mengecilkan lemak pada paha adalah cursty lunge. Gerakan ini tidak dibutuhkan peralatan khusus untuk melakukan gerakan ini.
Berikut cara melakukan gerakan Curtsy Lunge yang bisa kamu lakukan di rumah:
– Mulailah berdiri dengan kaki dalam posisi lebar. Jaga agar dada tetap tegak dengan posisi bahu ke bawah.
– Kemudian, silangkan kaki kiri di belakang kaki kanan sembari jongkok ke posisi membungkuk.
– Dari posisi tersebut, dorong tubuh kembali tegak. Lalu, bawa kaki kiri Anda kembali ke posisi awal.
– Selanjutnya, ulangi dengan kaki kanan.
– Lakukan gerakan ini selama 15–30 detik, dengan kaki bergantian atau lakukan 10-15 pengulangan pada setiap kaki.
7. Olahraga Kardio
Membakar kalori merupakan kunci utama jika kamu ingin mengurangi lemak di paha. Namun, cara ini berlaku bagi penghilangan lemak di seluruh tubuh. Kamu bisa memulai dengan olahraga kardio. Antara lain olahraga kardio yang ringan bisa kamu lakukan adalah bersepeda, berlari, atau lompat tali. Lakukan olahraga kardio ini minimal 30 menit dengan rutin 3 kali seminggu bagi pemula.