CakapCakap – Cakap People! Superstar Korea Selatan BTS tidak akan diundang untuk tampil di upacara pelantikan Presiden terpilih Yoon Suk-yeol. Demikian kata Ketua penyelenggara pada hari Senin, 11 April 2022, menyusul reaksi balik dari penggemar BTS bahwa grup itu “dimanfaatkan” untuk sebuah peristiwa politik.
Awalnya, Komite Pelantikan Presiden terpilih telah mempertimbangkan untuk mengundang BTS untuk tampil pada upacara pelantikan di halaman Majelis Nasional pada 10 Mei 2022 mendatang.
“Kami yakin tidak akan pas untuk mengundang BTS kali ini,” kata Park Joo-sun, Ketua Komite Pelantikan, dalam jumpa pers, seraya menambahkan bahwa presiden terpilih ingin mengadakan upacara sederhana yang mempromosikan persatuan nasional bersama dengan anak-anak, populasi rentan dan bintang yang kurang dikenal, kantor berita Yonhap melaporkan.
“Apalagi dengan anggaran yang terbatas untuk acara peresmian, mungkin sulit untuk mengundang bintang idola global, seperti BTS, jadi kami memutuskan untuk tidak mengundang mereka kali ini,” katanya.
Park berharap akan ada kesempatan untuk mengundang BTS pada acara mendatang yang lebih sesuai dengan status dan ketenaran grup tersebut.
Ia juga menolak anggapan upacara pelantikan sebagai “acara politik”, dengan mengatakan itu adalah acara kenegaraan yang diatur oleh undang-undang.
Ketika ditanya apakah mantan Presiden Park Geun-hye akan diundang ke upacara tersebut, ketua komite mengatakan keputusan itu akan tergantung pada hasil pertemuan yang direncanakan antara Yoon dengan Park pada hari Selasa.
Pertemuan itu dilihat sebagai peluang untuk menyelesaikan kasus di antara keduanya karena Yoon adalah jaksa utama untuk penyelidikan korupsi terhadap Park yang menyebabkan pemakzulan, pemecatan, dan pemenjaraannya pada tahun 2017.
Ketua komite mengatakan berbagai pejabat asing telah mengindikasikan keinginan mereka untuk menghadiri upacara dan persiapan sedang dilakukan untuk mengundang mereka.
Slogan untuk upacara tersebut adalah “Again, the Republic of Korea! A new country of the people.”