Tren Menanam Cincin di Jari Saat Lamaran, Ada yang Mau Coba?

Menukar cincin saat prosesi lamaran sudah umum dilakukan oleh banyak orang. Memang sudah menjadi tradisi bahwa tanda seseorang sudah bertunangan atau menikah adalah adanya cincin di jari manisnya.

Namun kemudian muncullah tren menanam cincin pada jari tangan. Jadi bukan hanya sekedar memakai cincin biasa, namun menanamnya ke dalam kulit. Tren ini belum menjamur, namun ada segelintir orang yang benar-benar melakukannya.

Dilansir dari grid.id, terdapat sebuah video yang diunggah oleh Cultura Colectiva dimana dalam video tersebut terlihat seorang wanita sedang melakukan teknik menanam cincin di jari tangannya. Proses pemasangan cincin terlihat menyakitkan, terbukti dari raut wajah wanita tersebut yang tampak kesakitan.

Cincin emas tersebut dimasukkan dengan cara ditusukkan ke dalam kulit, termasuk batu permata cincin yang terlihat menembus kulit. Semakin masuk cincin tersebut ke dalam kulit, wajah wanita tersebut terlihat makin meringis.

Video ini memancing warganet untuk berkomentar. Netizen menganggap bahwa teknik menanam cincin ini tidak manusiawi. Bahkan cenderung menyiksa diri sendiri.

“Oh, baik itu hanya menunggu datangnya infeksi, orang akan menangis melakukannya,” ujar netizen menanggapi.

Meskipun ada yang mencibir, ada juga netizen yang menyukai cara ini. Terlepas dari itu semua, belum ada konfirmasi dari pemerintah setempat maupun pihak medis mengenai aman atau tidaknya teknik penanaman cincin pada jari ini.

Serem juga kan? Kalau belum tahu keamanannya, plis jangan ditiru dulu ya!