in ,

Traveling ke Italia, Hindari 5 Kesalahan saat Memesan Makanan di Sana

Traveling tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner daerah yang dituju

CakapCakapCakap People! Traveling tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner daerah yang dituju. Terutama saat ke luar negeri, tentu ingin sekali mencoba makanan khasnya secara langsung. Tapi kalau ke Italia, para koki menyarankan untuk menghindari kesalahan yang sering dilakukan wisatawan saat memesan makanan.

Misalnya, siapa yang tidak ingin mencicipi spaghetti bolognese, pizza dan pasta lainnnya. Tapi sekelompok koki yang terdiri dari Ettore Bocchia, koki eksekutif di Grand Hotel Villa Serbelloni di Danau Como, Lorenzo Nigro, kepala koki di restoran Archway di Battersea, dan beberapa juru masak dari restoran La Mia Mamma di London, mengungkapkan wisatawan sering melakukan kesalahan saat memesan makanan ikonik tersebut. DIkutip dari Daily Mail, berikut adalah lima kesalahan saat memesan makanan Italia yang dimaksud.

1. Hidangan pasta

 Traveling ke Italia, Hindari 5 Kesalahan saat Memesan Makanan di Sana
Ilustrasi Spaghetti Bolognese [Foto: taste.com.au]

Spaghetti Bolognese mungkin salah satu hidangan paling populer di dunia. Tapi menu ini justru jarang ditemukan di Italia. Menurut Ettore, wisatawan biasanya menginginkan hidangan tertentu seperti spaghetti bolognese atau meatballs spaghetti. “Untuk saus Bolognese, kami menggunakan jenis pasta lain, terutama adonan berbahan dasar telur seperti tortellini, ravioli, cannelloni, lasagna, dan pasta dari keluarga tagliatelle,” ujarnya.

Lorenzo menambahkan di Italia spaghetti disajikan sebagai hidangan pembuka. “Kemudian meatballs sebagai hidangan utama, tetapi tidak secara bersamaan – itu lebih seperti hidangan Italia-Amerika,” katanya.

Hidangan lainnya yang menarik dicicipi adalah spageti adalah carbonara. Namun para juru masak di La Mia Mamma mengatakan restoran otentik akan menyajikan carbonara dengan keju pecorino dan bukan Parmesan. Selain itu dengan tambahan guanciale (pipi babi) daripada pancetta (perut babi). Terakhir mereka mengingatkan agar jangan memakan spageti dengan sendok.

Lalu jangan coba-coba memesan fettuccine Alfredo. Ettore mengatakan fettuccine Alfredo tidak akan dimakan oleh orang Italia. Mereka menghindari hidangan pasta berlebihan dengan saus krim kental.

2. Pepperoni pizza

Pepperoni pizza [Foto: sipbitego.com]

Pizza dikenal sebagai salah satu kuliner ikonik Italia. Namun khusus pepperoni, menurut para koki jenis pizza itu bukan hidangan asli Italia. Mereka menyebut pizza sosis tradisional adalah ‘diavola’, yang menggunakan salami pedas.

3. Hidangan pembuka

 Traveling ke Italia, Hindari 5 Kesalahan saat Memesan Makanan di Sana
Garlic Breadsticks [Foto: The Spruce / Cara Cormack]

Di Italia, salad atau Caesar salad bukan hidangan pembuka, tapi lauk untuk hidangan utama. Sebagai gantinya biasanya para tamu akan disambut dengan kerajang roti dan grrisini atau breadsticks. Jangan harap bisa menemukan garlic bread atau roti bawang putih di dalam menu. “Wisatawan percaya bahwa hidangan seperti roti bawang putih adalah kreasi asli Italia, tetapi sebagian besar merupakan kreasi Amerika-Italia,” kata Ettore.

4. Bumbu dan saus berlebihan

Italian Salad [Foto: foodandwine.com]

Cakap People! Koki di Italia tidak akan pernah menambahkan banyak bumbu atau topping pada pasta atau pizza. “Kami menghargai rasa alami dari bahan-bahannya. Jadi semakin sederhana, semakin baik,” ujar Ettore.

Begitu juga dengan salad. Para juru masak di La Mia Mamma mengatakan restoran otentik akan menggunakan pilihan sayuran yang enak, yang tidak memerlukan terlalu banyak saus, krim, dan sebagainya. “Karena Anda tentu tidak ingin menutupi tomat yang segar dan berkualitas luar biasa. Minyak zaitun extra virgin dan sedikit garam sudah lebih dari cukup. Lebih sedikit lebih baik,” katanya.

5. Minum cappucino saat sore hari

Ilustrasi

Cappucino diciptakan di Italia pada tahun 1901, dan menjadi populer di seluruh dunia. Namun ada cara yang tepat untuk meminumn kopi berbusa ini. Ettore mengatakan kesalahan yang sering dilakukan wisatawan adalah memesan cappuccino setelah makan atau di sore hari. “Orang Italia biasanya hanya minum cappuccino sebagai minuman sarapan,” katanya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, China Tertinggi

5 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak di Dunia, China Tertinggi

Jangan Disepelekan, Ini 5 Ciri-Ciri Angin Duduk dan Pertolongan Pertamanya

Jangan Disepelekan, Ini 5 Ciri-Ciri Angin Duduk dan Pertolongan Pertamanya