in ,

Toyota Supra 2020 dan BMW Z4 Roadster Bermesin Sama, Mana Paling Kencang?

CakapCakap – Perusahaan otomotif raksasa dunia asal Jepang, Toyota baru saja meluncurkan mobil generasi terbaru Toyota Supra. Mobil sport premium itu sudah bersiap untuk melanjutkan kembali kejayaannya di masa lampau. Cakap People para penggemar otomotif tentu sudah mengetahuinya, dan tak sabar untuk menyaksikan mobil keren ini kembali merajai pasar kendaraan premium secara global. Apalagi, Toyota Supra terbaru hadir membawa mesin yang sama dengan BMW Z4 Roadster.

Toyota Supra 2020 menggunakan mesin yang sama dengan BMW Z4 Roadster, yakni mesin 3.0L inline 6-silinder. Via inews.id

Toyota Supra 2020 sendiri memang dikembangkan oleh Toyota yang bekerja sama dengan pabrikan otomotif asal Jerman, BMW, seperti dilaporkan oleh laman Otosia.com. Lalu, manakah yang paling kencang? BMW Z4 Roadster dengan spesifikasi Amerika Serikat yang juga baru diluncurkan itu pun memiliki tenaga maksimum 382 hp dan torsi maksimum 51 kgm. Tenaga tersebut disalurkan lewat transmisi otomatis 8-speed. BMW Z4 juga mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam waktu 3,9 detik.

Sementara mesin sama yang dipakai oleh Toyota Supra 2020 menghasilkan tenaga 335 hp dan torsi maksimum 50,5 kgm, yang disalurkan melalui transmisi sama, otomatis 8-speed. Soal akselerasinya, Toyota Supra 2020 membutuhkan waktu 4,1 detik untuk mencapai 0-100 kpj. Dengan begitu, artinya mobil sport BMW Z4 Roadster ternyata masih memiliki tenaga yang lebih besar ketimbang saudara beda pabriknya tersebut. Bahkan, untuk akselerasi pun lebih cepat 0,2 detik dibanding Toyota Supra.

Namun, BMW Z4 Roadster sedikit lebih kencang dari Toyota Supra 2020, unggul 0,2 detik dalam hal akselerasi 0-100 kpj. Via motortrend.com

Mesin yang dibawa oleh kedua mobil sport ini adalah mesin 3.0L inline 6-silinder, seperti dimuat di laman Liputan6.com. Meskipun mesin itu akan tetap di-tune oleh Toyota untuk disesuaikan dengan gayanya, tapi penggunaan mesin ini seolah Toyota tak mau mengembangkan mesin sendiri. Menurut Chief Engineer Toyota Supra, Tetsuya Tada, keputusan ini juga ada hubungannya dengan permintaan konsumen. Mereka sendiri membangkitkan Toyota Supra, karena ingin melanjutkan mesin inline 6-silinder. Ini seperti keharusan, mengingat keempat generasi sebelumnya juga bermesin model sama.

Menggunakan mesin hasil kerjasama dengan BMW pun jadi lebih mudah daripada mengembangkan mesin inline 6-silinder sendiri bagi Toyota. Namun, kabarnya Toyota juga akan menghadirkan versi mesin lebih kecil, menggunakan mesin 2.0L 4-silinder bertenaga 262 Tk. Bisa jadi versi entry level ini akan memiliki harga yang lebih murah. Nah, begitu Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keren! Mitsubishi Xpander AP4 Dirilis untuk Ikuti Reli Asia Pasific 2019

Coba Bikin Stik Ubi Jalar yuk, Cocok untuk Camilan!