CakapCakap – Perusahaan-perusahaan otomotif raksasa dunia terus memutar otak mereka untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi terbaru mobil-mobil anyar. Cakap People para pecinta otomotif pun tentu mengikuti perkembangan industri otomotif global saat ini, dengan kehadiran beragam model terbaru. Salah satunya adalah pabrikan asal Jepang, Toyota yang baru dilaporkan telah mendaftarkan hak paten desain sebuah mobil sport coupe anyar yang akan mereka produksi.
Baru-baru ini memang muncul sebuah gambar paten mobil sport coupe yang didaftarkan Toyota di dunia maya, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Paten tersebut muncul pertama kali di Jepang, dan disebut-sebut merupakan ‘generasi penerus’ mobil sport 86 hasil kerja sama Toyota dan Subaru, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi misteri. Desain mobil ini memiliki profil fastback yang tidak biasa, mengisyaratkan konfigurasi mid-engine dengan model eksterior dua pintu.
Paling menarik bagian atap yang bergelombang. Pada beberapa mobil, desain ini untuk meredam suara masuk kabin penumpang dan meningkatkan aerodinamika. Kemudian, ada pintu bagasi yang dipercaya untuk mengakses bagian jantung penggerak. Tata letaknya selaras dengan pendahulunya, Toyota MR2. Namun, bukan berarti Toyota ingin menghidupkan kembali mobil sport ikonik tersebut. Desainnya yang terlihat jelas pada gambar juga tidak mengambil DNA Toyota Supra yang agresif.
Bagi sebagian orang, desain mobil sport coupe baru dari Toyota ini dipandang malah kurang sporty, seperti disebut oleh laman Tempo.co. Jika melihat modelnya di depan, malah lebih mirip Toyota Yaris generasi pertama. Bahkan, tampilan depan dan belakang memiliki wajah yang hampir sama. Proporsi tata letak mesin dengan garis atap yang memanjang ke arah belakang tampak jadi tidak menarik. Desain ini mengingatkan pada beberapa konsep Toyota lawas, seperti Toyota FT-CH 2010.
Desain yang simpel dan bodi yang berbentuk tetesan air tampaknya masuk akal jika nantinya mobil ini kemungkinan menggunakan tenaga listrik. Sementara beberapa orang mungkin percaya bahwa ini hanya konsep lain, saat beberapa detail penting seperti pegangan pintu dan spion menunjukkan sebaliknya. Kemungkinan lain adalah adopsi powertrain full electric, dengan motor listrik dipasang di belakang kursi pengemudi dan paket baterai terletak di bawah untuk pusat gravitasi lebih rendah. Nah, bagaimana menurut Cakap People?
4 Comments
Leave a Reply4 Pings & Trackbacks
Pingback:Toyota C-HR Hybrid Bakal Hadir di Indonesia pada 22 April 2019, Berapa Harganya? - CakapCakap
Pingback:Diam-Diam, Ternyata Anang Hermansyah Juga Suka Mobil Mewah, Ini Koleksinya! - CakapCakap
Pingback:Hore! Indonesia Juarai Kompetisi E-Sports PES 2019 di Jepang - CakapCakap
Pingback:Kisah Perselisihan dengan Peugeot Di Balik Nama Ikonik Porsche 911 - CakapCakap