in ,

Torpedo Kambing Dipercaya Tingkatkan Gairah Seksual, Mitos Atau Fakta?

Torpedo kambing sering menjadi buruan saat pemotongan hewan kurban

CakapCakapCakap People! Torpedo kambing biasanya menjadi buruan masyarakat Indonesia saat pemotongan hewan kurban. Hal ini lantaran sebagian besar masyarakat meyakini bahwa torpedo atau sate kambing setengah matang dapat meningkatkan gairan seksual. Apakah faktanya demikian atau hanya mitos yang terus diyakini kebenarannya oleh masyarakat?

Seperti diketahui, saat Hari Raya Iduladha biasanya berlimpah dengan beragam daging kurban, salah satunya adalah daging kambing. Sebagian besar menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah seksual atau libido, benarkah?

Bahkan ada anjuran jangan makan daging kambing berlebihan untuk para bujangan, karena bisa repot untuk menyalurkan hasrat seksualnya setelah mengosumsi daging kambing tersebut. Informasi seputar torpedo dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido.

Torpedo Kambing Dipercaya Tingkatkan Gairah Seksual, Mitos Atau Fakta?
Ilustrasi Kambing

Meski, pada faktanya ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang ditengah masyarakat. Praktisi kesehatan, dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, testis kambing memang banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual.

Namun, sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.

“Bisa saja karena merasa sudah mengosumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat, dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” ujar dr. Ari, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 18 Juni 2024.

Alih-alih hanya membicarakan mitos testis kambing, dr. Ari lantas menjelaskan beberapa dampak dan manfaat daging kambing bagi kesehatan. Dokter Ari melanjutkan, daging kambing dan daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh.

Nah, lemak jenuh ini banyak mengandung LDL, lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita, baik pembuluh darah otak dan pembuluh darah jantung. Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani. Protein kita butuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.

“Jadi, tetap daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting jangan dikonsumsi berlebihan,” tuturnya.

Dari sisi pencernaan, dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit. Daging merah merupakan salah satu makanan yang membuat usus ekstra berat untuk mengeluarkannya. Oleh karena itu harus diimbangi oleh banyak minum dan konsumsi sayur-sayuran.

“Kalau kebetulan mempunyai penyakit GERD yaitu penyakit dimana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan, maka GERD-nya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan. Apalagi setelah mengosumsi daging langsung tidur karena kekenyangan sehingga akan mencetuskan keluhan penyakit GERDnya,” tutur dr.Ari.

Belum lagi, kata dr. Ari, efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah jika daging merah termasuk daging kambing ini dikonsumsi dalam jangka panjang.

Daging kambing termasuk juga daging sapi yang akan menjadi santapan utama hari raya kurban, sekali lagi memang mengandung zat gizi yang kita butuhkan. Tetapi, kalau jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesehatan kita.

Namun, sekali lagi, sebaiknya jangan lupa mengimbangi dengan banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan.

“Selain untuk memperlancar buang air besar serat yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan akan mengurangi serapan kolesterol di usus halus. Salam sehat dan selamat menikmati daging kurban,” kata dr.Ari.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Elaelo (Screenshot)

Klaim Pengganti X di Indonesia, Ini 7 Kejanggalan Aplikasi Elaelo yang Bikin Geger

Hidung Kylian Mbappe Patah di Laga Euro 2024, Apa Komplikasi Terburuknya?

Hidung Kylian Mbappe Patah di Laga Euro 2024, Apa Komplikasi Terburuknya?