TOP BUMD Tahun 2018 untuk PDAM Kabupaten Luwu

Pada penghargaan Top BUMD tahun 2018 ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Luwu akan mendapatkan salah satu penghargaannya. Penghargaan akan diserahkan langsung pada 3 Mei mendatang, oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Direktur Utama (Dirut) PDAM Luwu, Syaharuddin mengaku bahwa beliau sudah menerima surat penyampaian penghargaan sekaligus undangan untuk hadir di malam pemberian penghargaan. Surat dari Mendagri sudah tiba di Luwu pada Selasa (24 April 2018) lalu.

PDAM Kabupaten Luwu, yang diwakili oleh Dirutnya, sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran direksi PDAM Luwu yang selama ini sudah bekerja dengan sangat maksimal. Apalagi penghargaan ini diterima hanya selisih satu minggu setelah Syaharuddin mendapatkan penghargaan dari Seven Sky Media kategori Pemimpin Pembawa Perubahan.

Dengan penghargaan yang akan diterima oleh PDAM Luwu ini, menandakan bahwa kinerja yang dilakukan oleh timnya berjalan dengan baik; dan semoga sejajar dengan kepuasan konsumen. Adapun indikator penilaian dalam penghargaan ini cukup banyak, salah satunya adalah inovasi dan perubahan yang berani digerakkkan di perusahaan terkait. Di PDAM Kabupaten Luwu sendiri, sejak tahun 2017 sudah menerapkan sistem pembayaran online. Sistem ini dianggap menjadi gebrakan positif, terutama terkait dengan keterbukaan pengelolaan keuangan di lingkungan PDAM.

Melalui sistem pembayaran online yang dibangun tersebut, tidak ada lagi celah untuk menyelewengkan keuangan konsumen, terutama oleh para petugas yang bertanggung jawab di lapangan. Seluruh alur keuangan di lingkungan PDAM juga bisa dimonitor dan dilaporkan secara langsung, karena semuanya sudah dikelola dalam sistem yang baik.

Indikator penilaian lain yang juga menunjang PDAM Kabupaten Luwu menjadi penerima penghargaan ini adalah penerapan sistem kerja corporate culture. Sistem ini dianggap baik jika diterapkan dalam perusahaan, terutama perusahaan PDAM yang sebenarnya hanya perusahan milik daerah. Tapi sangat baik jika perusahaan daerah seperti PDAM Kabupaten bisa menerapkan kultur kerja seperti itu di perusahaan.