CakapCakap – Cakap People! Nasib tidak mengenakan harus dialami oleh Profesor Universitas New York, Scott Galloway. Lantaran menolak undangan Elon Musk, akun Twitternya, –yang kini menjadi X, harus dikunci selama lebih dari dua minggu.
Pengalaman itu diungkapkan oleh Galloway dalam utasnya di X. Dia sengaja mengangkat masalah itu lantaran tidak diperlakukan dengan adil oleh Musk selaku pemilik X.
“Seorang teman memberitahu dan mengatakan Elon Musk merasa ‘diserang secara tidak adil’, oleh saya, lantaran saya menolak undangannya untuk bertemu. Dua hari kemudian akun X saya terkunci,” tulis Galloway dilansir dari Gizchina, Jumat 18 Agustus 2023.
Galloway diketahui rutin memberikan kritik kepada Elon Musk usai mengakuisisi Twitter. Dia pun menganggap jika miliyuner itu tidak cakap memipin Twitter dalam sebuah wawancaranya kepada Huffington Post.
Selain itu Galloway sempat menyindir soal penyelidikan Reuters kepada mobil Tesla beberapa lalu. Dia juga menyebut ambisi Musk yang ingin menjadikan Twitter sebagai Aplikasi Segala terasa hanya mencari untung semata.
Perang twit pun sempat terjadi di antara keduanya. Terakhir kali, Musk hanya menyebut Galloway sebagai “Orang bodoh yang tidak tertahankan.”
Musk sendiri dikenal dengan jargon ‘Kebebasan Berbicara adalah Harga Mati’. Dia juga tidak segan untuk menghukum para pengkritiknya lewat aplikasi X.
Terbaru Musk dilaporkan sedang membatasi link atau tautan di Twitter/X, yang menuju ke sejumlah situs yang sering membuatnya kesal. Bahkan hal serupa juga dikabarkan berlaku pada platform pesaing seperti Facebook, Threads, hingga Bluesky.
Itulah informasi tentang Profesor Universitas New York, Scott Galloway yang mengungkapkan bahwa akun X miliknya dikunci usai menolak undangan Elon Musk.