in

Tips & Trik Mencuci Selimut selama Musim Hujan yang Perlu Diketahui

Apa saja tips dan triknya?

CakapCakap Cakap People! Ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan saat mencuci selimut selama musim hujan, apa saja itu? Berbeda dengan pakaian, selimut memiliki ukuran besar dengan bahan yang lebih tebal. Musim hujan menimbulkan masalah bagi kelembapan. Kelembapan udara yang tinggi akan membuat selimut lebih lama kering ketika di jemur di dalam ruangan.

Tips & Trik Mencuci Selimut selama Musim Hujan yang Perlu Diketahui
Ilustrasi

Melansir Sleep Junkie, berikut tips dan trik mencuci selimut yang perlu kamu ketahui.

1. Cuci Selimut Setidaknya Setiap 1 Bulan

Jika selimut dipisahkan oleh seprai atas atau penutup lain yang mencegahnya bersentuhan langsung dengan tubuh dan menyerap keringat, kamu bisa mencucinya setiap 1 bulan sekali. Akan tetapi, bila kamu memiliki kulit sensitif atau alergi, cobalah cuci selimut setiap 1-2 minggu sekali.

2. Perhatikan Jenis Selimut

Selimut berukuran besar bisa kamu cuci menggunakan mesin cuci. Namun, pentingnya untuk memperhatikan bahan selimut yang hendak kamu cuci. Selimut yang ditenun dengan halus perlu kamu cuci menggunakan tangan karena selimut bisa kehilangan kelembutan jika dicuci menggunakan mesin.

3. Hindari Penggunaan Softener

Penggunaan softener dalam jumlah sedang dapat membuat selimut kamu lebih lembut, tidak pudar, dan tidak mudah berbulu. Namun, ada risiko yang berkaitan dengan selimut berukuran besar, terutama jenis selimut berbahan tebal. Bila cairan softener tidak dapat diserap secara merata, kemungkinan akan menyebabkan bercak di seluruh kain.

Softener dapat merusak tekstur selimut yang diisi dengan bulu. Selain itu, penggunaan softener juga bisa membuat selimut terasa kasar di bagian dalam walau sebenarnya selimut itu terasa empuk.

4. Jangan Keringkan Selimut Sepenuhnya

Ketika selimut dimasukkan ke dalam mesin pengering, jangan biarkan selimut mengering sepenuhnya. Sebab, selimut akan menyusut dan beberapa jenis selimut bisa tersangkut di mesin pengering sehingga merusak desain kainnya. Cek selimut setiap 20 menit sekali dan keluarkan jika selimut sudah 80% kering, lalu gantungkan di dalam ruangan hingga mengering sendirinya.

5. Gunakan Kipas Angin

Cakap People! Selain digunakan untuk mengeringkan pakaian, kamu juga bisa memanfaatkan kipas angin untuk mengeringkan selimut. Bentangkan selimut di atas tali jemuran, lalu letakkan kipas angin mengarah pada selimut. Udara yang dihasilkan oleh kipas angin dapat mengeringkan selimut walau prosesnya lebih lama daripada dijemur di atas sinar matahari langsung.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bandara Muan Punya Tingkat Serangan Burung yang Tinggi, Apa Sebabnya?

Bandara Muan Punya Tingkat Serangan Burung yang Tinggi, Apa Sebabnya?

Deretan Makanan yang Bantu Sembuhkan Jerawat Menurut Penelitian

Deretan Makanan yang Bantu Sembuhkan Jerawat Menurut Penelitian