CakapCakap – Cakap People! Wisatawan disarankan untuk berhati-hati saat menggunakan layanan wi-fi gratis di bandara. Penyedia broadband bisnis dan saluran telepon Bionic membagikan sejumlah tips yang dapat membantu wisatawan agar ponselnya tetap aman saat menggunakan wi-fi di bandara.
Sudah menjadi kebiasaan saat tiba di bandara beberapa jam sebelum penerbangan, berbagi kabar atau foto kepada keluarga atau orang terdekat. Beberapa wisatawan mungkin memanfaatkan layanan wi-fi gratis di bandara untuk sementara.
Les Roberts, pakar konektivitas di Bionic, mengingatkan tidak ada jaringan wi-fi publik yang benar-benar bebas risiko. Sebab itu keamanan informasi pribadi sangat bergantung pada jenis jaringan wi-fi yang digunakan.
Namun ada banyak cara yang dapat membantu wisatawan tetap aman. Mulai dari, menghindari kata sandi yang sama di beberapa situs. “Penting untuk berhati-hati dan menahan diri dari transaksi sensitif atau percakapan rahasia sampai Anda dapat mengakses koneksi yang aman dan tepercaya,” katanya seperti dilansir dari laman Daily Express.
Beberapa tips lain yang disarankan saat menggunakan jaringan wi-fi publik, diantaranya menggunakan Virtual Private Network atau VPN. Cara ini dapat mempersulit pihak lain untuk menyadap data.
Les menambahkan VPN digunakan untuk mengenkripsi koneksi internet yang terhubung dengan perangkat. Dengan mencegah perangkat yang juga terhubung ke wi-fi, mengakses informasi sensitif seperti informasi perbankan atau email kantor.
Selain itu, hati-hati saat membuka situs, karena tidak semua situs aman. Wisatawan harus memastikan bahwa awal URL bertuliskan ‘HTTPS’, bukan ‘HTTP’, dan dilengkapi ikon gembok di bilah pencarian.
Les menjelaskan situs web ‘HTTP’ standar tidak mengenkripsi datanya, artinya informasi yang dimasukkan oleh pengguna, termasuk informasi kartu kredit, dapat diakses oleh pihak ketiga. Lalu jika terjadi masalah atau tanda-tanda mencurigakan, dia merekomendasikan agar segera memutus sambungan wi-fi.
“Misalnya perangkat lebih lambat dari biasanya, ada pop-up yang tidak terduga, atau proses asing yang berjalan di latar belakang, itu kemungkinan merupakan tanda malware berbahaya atau upaya peretasan. Segera putuskan koneksi internet, jalankan pemindaian antimalware, dan ubah kata sandi Anda,” ujarnya.