CakapCakap – Cakap People! Selain rasanya yang nikmat, minum teh banyak memberikan manfaat baik untuk kesehatan bahkan kecantikan.
Penn Medicine melansir, terdapat banyak bukti dan penelitian bahwa dengan minum teh secara rutin dapat mempertahankan kesehatan, mencegah penyakit berbahaya seperti kanker, memperkuat gigi, hingga bikin kulit jadi glowing.
Meski secara umum teh baik bagi tubuh, tetapi ada sejumlah pantangan yang perlu kamu ketahui dan tidak kamu lakukan agar manfaat baik dari teh dapat optimal. Berikut seperti dirangkum dari laman Penn Medicine:
Berhati-hati dengan Teh untuk Diet
Kamu perlu hati-hati dengan teh detoks, biasanya ditujukkan bagi mereka yang lagi diet, dan dengan klaim bisa cepat menurunkan berat badan. Jenis teh ini sering dicampur dengan obat pencahar yang justru bisa berbahaya buat kesehatan.
‘Teh Fancy’ yang Justru Mengandung Gula Tinggi
Teh dengan campuran apapun mungkin terasa sangat enak. Apakah ditambah latte jadi green tea latte, susu, dan sebagainya. Namun dengan begitu justru meningkatkan kalori dan tinggi gula. Minuman kekinian dengan kandungan teh di dalamnya juga tinggi kandungan gula, kalori, karbo, dan punya sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizinya.
Lantas bagaimana dengan cara sehatnya? Mengutip Health Nation, kamu bisa menikmatinya secara alami. Dibanding gula, kalau ingin meningkatkan rasa, kamu bisa menambah dengan irisan lemon atau jeruk, kayu manis, sepotong akar jahe, atau beberapa rempah segar, seperti mint.
Teh Herbal Berisiko Bikin Alergi
Teh herbal memang dikenal baik bagi kesehatan, tetapi bagi sebagian orang bisa memicu alergi. Itu karena teh herbal mengandung jenis buah, bahan herbal, maupun bunga yang bagi beberapa orang justru memicu alergi untuk kambuh.
Karena itu bila kamu punya alergi terhadap sesuatu, selalu baca kandungan pada kemasan sebelum mengkonsumsinya.
Sebagai tips tambahan, mengutip laman Teasenz, waktu terbaik minum teh adalah 20 menit setelah sarapan dan makan siang, serta teh herbal saat malam hari untuk membantu kualitas tidur.