Tidak Kalah oleh Jepang, Makassar Ramah Gadget dan Teknologi untuk Siswa

CakapCakap – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi belakangan ini memang tak bisa dielakkan. Cakap People pun tentunya juga sudah merasakan bagaimana kehadiran teknologi digital. Mau tidak mau, semua orang memang harus bisa beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, saat ini teknologi digital berbasis internet tidak lagi hanya digunakan untuk urusan pekerjaan, tapi semua hal, bahkan termasuk agar kamu bisa makan dengan tenang.

Nah, di Jepang perangkat gadget dengan teknologi canggih tersebut ternyata juga sudah digunakan untuk media belajar bagi anak-anak prasekolah atau TK di sana. Mereka pun tidak lagi menggambar menggunakan kertas dan karyon, tetapi berkarya dengan tablet pintar, seperti yang dilakukan oleh anak-anak Coby Preschool di sebuah kota kecil timur laut Tokyo, Jepang, dilansir oleh Okezone.com. Namun, tentu saja memakai aplikasi perangkat lunak yang telah dirancang khusus, bernama ‘KitS’.

“Mereka berpikir sendiri, mereka belajar itu baik untuk berpikir bebas dan itu menyenangkan untuk muncul dengan ide,” ungkap kepala sekolah Coby Preschool Akihito Minabe. Dengan aplikasi yang dikembangkan oleh startup SmartEducation yang berbasis di Tokyo itu, anak-anak mewarnai burung dan bunga yang tampak hidup sebagai grafis komputer tiga dimensi. Pemerintah Jepang sendiri pun memang membuat kebijakan pendidikan teknologi dan menyediakan perangkat untuk anak-anak.

Sebelumnya, salah satu SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pun diketahui juga memanfaatkan gadget dalam proses pembelajaran. Dilansir oleh Cendananews.com, perangkat digital itu digunakan untuk mencari jawaban dari soal-soal yang tidak didapatkan dari buku. Namun, penggunaan gadget ini masih hanya sebatas dalam situasi tersebut, dan tetap dalam pengawasan. Jika tidak dibutuhkan, maka semua gadget disimpan pada tempat khusus depan kelas selama proses belajar berlangsung.

“Kami memiliki rak tempat penyimpanan gadget untuk para siswa. Rak itu ditaruh di depan kelas. Anak-anak boleh mempergunakannya jika dibutuhkan,” jelas salah satu guru di sekolah tersebut, SMP Telkom, Nur Alamsyah Nurdin. Semoga kebijakan ini ditiru sekolah lainnya ya, Cakap People! [ED/RM]