CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan nata de coco? Ia merupakan salah satu makanan yang biasa disajikan bersama minuman segar, salah satunya sirup. Makanan fermentasi ini ternyata tidak hanya enak, tapi juga mempunyai manfaat bagi kesehatan.
Nata de coco berasal dari bahasa Spanyol yang artinya ‘Natare’ atau mengambang. Ia diolah memakai bakteri Acetobacter Xylinum. Dikarenakan diolah dengan proses fermentasi, maka asupan serat dalam makanan tersebut cukup tinggi. Ini dia 3 manfaat nata de coco bagi kesehatan yang wajib kamu tahu.
1. Aman untuk pasien diabetes
Seseorang yang menderita diabetes harus menjaga pola makan dengan baik. Selama penderita diabetes mengonsumsi nata de coco dalam jumlah yang wajar dan tak berlebihan, maka makanan tersebut aman untuk disantap.
Hal tersebut berkat kandungan kolesterol yang sedikit pada nata de coco, alhasil tak akan mengganggu peredaran darah dan konsentrasi gula dalam darah juga akan terjaga. Makanan lain yang aman untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes ialah susu kedelai, tauge serta buah naga. Namun konsumsi dalam batas wajar dan jangan berlebihan.
2. Bantu tingkatkan imun tubuh
Kamu akan menjumpai aneka vitamin seperti B1, B2, serta vitamin C dalam makanan ini. Di mana beberapa vitamin tersebut bisa bantu tingkatkan sistem imun tubuh. Kandungan air pada nata de coco juga cukup banyak, sehingga bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Jika kamu memiliki buah hati yang sudah mulai aktif bergerak, maka bisa memberikan nata de coco untuknya. Sehingga dapat bantu menjaga kekebalan tubuh anak supaya tidak gampang terkena penyakit.
3. Pencernaan jadi lancar
Bukan rahasia lagi jika nata de coco termasuk makanan yang tinggi serat. Alhasil bisa dikonsumsi untuk penderita sembelit. Konsumsi dalam jumlah wajar agar makanan fermentasi tersebut tidak memberikan dampak buruk.
Jadi, itu dia Cakap People beberapa manfaat nata de coco bagi kesehatan. Asalkan kamu mengonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan, maka nata de coco aman dikonsumsi. Berlebihan makan makanan tersebut bisa memicu obesitas dan diabetes. Apalagi jika sering dicampurkan dalam minuman manis seperti sirup.