CakapCakap – Di usianya yang sekarang, Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin yang memerintah dalam jangka waktu paling lama di kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II sendiri dikenal sebagai sosok yang netral terhadap politik internasional lho, Cakap People!
Meski demikian, kamu harus tahu jika sang ratu baru-baru ini membuat khalayak ramai heboh. Sumber kehebohan tersebut terjadi ketika Ratu Elizabeth II menyambut kedatangan presiden asal Amerika Serikat yaitu Donald Trump. Penyambutan tersebut dilakukan di istana Buckingham, negara Inggris. Saat itu sang ratu tidak mengenakan perhiasaan yang biasanya ia pakai, namun menggunakan jenis perhiasan yang terbilang unik ketika itu.
Adapun jenis perhiasan yang digunakan adalah tiara cantik yang terbuat dari rubi dan intan. Tiara yang memiliki hiasan berupa intan dan rubi ini diketahui berasal dari Burma. Pembuatnya adalah House of Garrad yang dibuat pada tahun 1973 yang lalu.
Perhiasan Rubi merah yang dikenakan oleh sang ratu merupakan hadiah pernikahan untuk Ratu Elizabeth II yang berasal dari rakyat Myanmar pada kala itu. Selain cantik dan menarik mata, perhiasan dari golongan permata ini juga terbilang sangatlah langka. Uniknya lagi, menurut si pembuat yakni Garrad Rubi, perhiasan ini memiliki makna yang simbolis.
Perhiasan Rubi merah yang juga dikenal dengan sebutan Burmese Ruby Tiara ini dipercayai mampu melindungi seseorang dari penyakit, setan, iblis hingga kejatahan. Dengan makna yang demikian, maka tidak heran jika publik dibuat heboh lantaran sang ratu mengenakannya berbarengan dengan pertemuannya dengan penyambutan presiden Amerika, Donald Trump.
Dikaitkan dengan maknanya, tak heran jika banyak spekulasi lantas bermunculan di media sosial. Banyak dari pengguna net yang bertanya-tanya alasan ratu mengenakan perhiasan tersebut di jamuan malam.
Beberapa dari penggguna net bahkan berspekulasi jika ratu memang sengaja memakai perhiasan tersebut untuk melindungi diri dari sosok Trump yang dikenal sebagai tokoh kontroversial. Selain itu, spekulasi lain juga bermunculan. Meski demikian, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari istana mengenai hal yang membuat publik heboh satu ini.
Wah, memang ada saja ya ulah netizen yang suka menerka-nerka padahal belum tentu benar adanya ya, Cakap People. Tapi, ini tentu tak perlu jadi soal bagi kita karena ulah warganet ini bukan.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Gara-gara Typo, Donald Trump Sebut Pangeran Charles ‘Prince of Whales’ - CakapCakap