in ,

Thailand dan Sri Lanka Larang Masuk Pelancong dari Negara-negara Afrika Karena Varian COVID Omicron

WHO telah menetapkannya sebagai “variant of concerns” terbaru, dengan mengatakan bahwa varian ini mungkin menyebar lebih cepat daripada jenis lain.

CakapCakapCakap People! Thailand mengatakan pada Sabtu, 27 November 2021, akan melarang masuknya orang yang bepergian dari delapan negara Afrika yang dianggap berisiko tinggi untuk varian baru Omicron dari COVID-19.

Mulai Desember 2021, perjalanan dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe, akan dilarang. Demikian kata pejabat kesehatan senior Opas Karnkawinpong dalam konferensi pers, Reuters melaporkan.

Thailand tidak akan mengizinkan pelancong dari negara-negara ini untuk mendaftar melakukan perjalanan ke Thailand mulai Sabtu, katanya.

Turis asing tiba di Bandara Suvarnabhumi pada hari pertama kampanye pembukaan kembali negara itu, bagian dari rencana pemerintah untuk memulai sektor pariwisata yang dilanda pandemi di Bangkok, Thailand, 1 November 2021. [Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo]

Pengumuman itu muncul ketika negara-negara lain di Asia memperketat perbatasan yang dipicu kekhawatiran tentang varian B 1.1.529. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkannya sebagai “variant of concerns” terbaru, dengan mengatakan bahwa varian ini mungkin menyebar lebih cepat daripada jenis lain.

“Kami telah memberi tahu maskapai penerbangan dan negara-negara ini,” kata Opas seraya menambahkan bahwa pelancong dari negara-negara Afrika lainnya tidak akan diizinkan menggunakan skema perjalanan bebas karantina negara itu untuk pelancong yang sudah divaksinasi.

Sri Lanka Larang Masuk Pelancong dari 6 Negara Afrika Karena Varian COVID Omicron

Selain Thailand, Sri Lanka juga mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya melarang pelancong dari enam negara di Afrika karena kekhawatiran tentang varian baru Omicron dari COVID-19.

Seorang petugas keamanan yang mengenakan alat pelindung berdiri di sebelah mesin pemindai suhu penumpang di mana dia bertugas ketika pemerintah Sri Lanka dijadwalkan untuk membuka kembali bandara negara itu untuk turis mulai 21 Januari 2021, karena ditutup sejak Maret 2020 karena penyebaran penyakit COVID-19, di Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, 20 Januari 2021. [Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte/File Photo]

Mulai Senin, pelancong tidak akan diizinkan masuk ke negara itu. Enam negara yang dilarang masuk itu adalah dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho dan Eswatini, kata Kolombo dalam sebuah pernyataan, Reuters melaporkan.

Wisatawan yang datang dari enam negara ini selama dua hari terakhir harus menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Varian ini pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada hari Rabu dan telah diidentifikasi di Botswana, Belgia, Hong Kong dan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dokter Gigi Ini Gugat Mantan Kekasih Kembalikan Uangnya Rp90,3 Miliar; Berhasil Dapatkan Sebagian Besar Klaimnya

Diplomat Utama AS untuk Asia Kunjungi Empat Negara ASEAN, Termasuk Indonesia