in ,

Terungkap Alasan Tulisan Tangan Dokter Susah Dibaca, Simak ya!

CakapCakap – Membaca resep dokter memang membutuhkan usaha yang keras. Benar begitu ya, Cakap People? Jika saja ada kompetisi menulis tangan paling sulit, bisa jadi mereka yang berprofesi sebagai dokter adalah pemenangnya. Lantas kenapa sih tulisan dokter cenderung unik dan susah untuk dibaca?

Profesi dokter menuntut mereka untuk lebih banyak menulis dibandingkan jenis profesi yang lainnya.

“Apapun yang dibicarakan di ruang dokter memerlukan bukti tertulis untuk riwayat kesehatan,” ujar Celine Thum, direktur medis di Paradocs Worlwide, dikutip dari Kompas.

Contoh tulisan resep dokter via tribunnews.com

Menurutnya, segala hal di dunia media haruslah didokumentasikan. Banyaknya pasien yang datang dan membutuhkan resep dari doktersangat banyak dan pasti sangat melelahkan.

“Jika anda benar-benar menulis dalam waktu 10 sampai 12 jam sehari dengan tangan, tangan anda tentu tidak akan bisa melakukannya” ujar Ruth Brocato, dokter perawatan medis.

Sementara menurut Asher Goldstein, sorang dokter manajemen nyeri dari Genesis Pain Centers, AS, kebanyakan dari tulisan dokter memburuk sepanjang hari karena otot-otot kecil di tangan terlalu banyak melakukan pekerjaan.

Jika satu dokter melayani 1 pasien selama 1 jam, mereka mungkin bisa melakukan pekerjaan lebih lambat dan memberi istirahat untuk tangannya. Namun sebagian besar dokter tidaklah demikian, mereka harus bergegas dari satu pasien ke pasien berikutnya dalam waktu yang singkat.

Ilustrasi medis. Image by DarkoStojanovic on Pixabay

Para dokter harus menangani banyak pasien dalam waktu yang terbatas. Dalam hal ini mereka lebih peduli untuk memberikan informasi kepada pasien dibandingkan harus menyempurnakan tulisan tangan mereka. Apalagi ada banyak istilah medis yang sukar untuk ditulis tangan. Seperti halnya “epidimitis” jika dokter menulisnya di komputer maka akan ada fitur koreksi ejaan yang bakal membantu membenarkan tulisan mereka salah melakukan kesalahan ejaan.

Kini, dokter sedang melakukan perubahan dengan menggunakan catatan medis elektronik yang dilakukan guna mengurangi kesalahan tulisan saat harus menulis resep. Beberapa negara bahkan telah menggunakan pengiriman resep secara elektronik yang telah diatur secara hukum. Penggunaan catatan medis secara elektronik tentu sangat membantu agar terhindar dari kesalahan dalam membaca resep yang diberikan oleh para dokter.

Nah, Cakap People sekarang jadi tahu bukan kenapa tulisan dokter itu susah dibaca?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Generasi Terbaru Toyota Camry Meluncur di Indonesia, Begini Penampilannya!

Menawarkan Gaji Tinggi, Ini 5 Profesi yang Cocok Bagi Wanita