CakapCakap – Cakap People! Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan.
Tujuan pemberian beasiswa ini adalah untuk mendukung pendidikan tinggi bagi para mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kepemimpinan yang tinggi. Tak hanya untuk universitas dalam negeri, beasiswa ini juga bisa digunakan untuk universitas di luar negeri.
Tertarik mencoba mendaftar beasiswa LPDP? Saat ini LPDP sedang membuka pendaftaran untuk Tahap 2 mulai 9 Juni-9 Juli 2023. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mendaftar.
Persiapkan Berkas dengan Matang
Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah mengecek periode pendaftaran beasiswa. Secara umum, beasiswa LPDP dibuka setiap tahun. Untuk itu, kamu perlu sering-sering mengeceknya. Selagi menanti waktu pendaftaran dibuka, ada baiknya kamu mengisi waktu dengan mempersiapkan berkas-berkas yang nantinya bakal dibutuhkan.
Dalam persyaratannya, beasiswa LPDP dikhususkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi S1 atau S2. Pasalnya, beasiswa ini tersedia untuk program magister dan doktor. Adapun berkas yang harus disiapkan dikutip dari laman LPDP adalah sebagai berikut:
1. Biodata diri
2. Scan ijazah dan transkrip nilai S1/S2
3. Sertifikat bahasa asing
4. Letter of acceptance (LOA)
5. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
6. Proposal penelitian (khusus doktor)
7. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan serta pengalaman organisasi
8. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
Selain berkas-berkas tersebut, kamu juga harus mengisi beberapa aplikasi pendaftaran yang didapatkan secara online saat pendaftaran di buka.
Setelah mengisi, unggah aplikasi pendaftaran tersebut pada situs pendaftaran LPDP. Saat proses mengunggah, baca kembali ketentuan dan persyaratan. Pastikan kamu mengunggahnya sesuai dengan instruksi.
Pastikan Memiliki Sertifikat IELTS
Persiapan selanjutnya adalah kemampuan Bahasa Inggris. Kemampuan ini ditandai dengan sertifikat IELTS atau International English Language Testing System. Diketahui bahwa IELTS merupakan standar yang paling dibutuhkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Inggris calon pendaftar. Untuk kamu yang ingin mendaftar beasiswa LPDP, pastikan sudah mempersiapkan sertifikat ini.
Mengutip laman resmi LPDP, pendaftar beasiswa regular untuk melanjutkan magister dalam negeri harus memiliki sertifikat IELTS dengan skor minimal 6. Sementara untuk magister luar negeri dibutuhkan skor minimal 6,5 dan untuk program doktor luar negeri dibutuhkan skor IELTS minimal 7.
Untuk kamu yang masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan sertifikat IELTS, kamu bisa memperbanyak latihan soal grammar. Selanjutnya, evaluasi kemampuan reading, listening serta writing. Latihan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan mengikuti kursus atau belajar secara mandiri.
Susun Esai Dari Jauh-Jauh Hari
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pendaftaran beasiswa LPDP adalah pembuatan esai. Untuk dapat membuat esai yang baik, ada baiknya jika kamu melakukan banyak latihan. Perluas bacaan agar mendapatkan banyak wawasan dari berbagai sudut pandang.
Saat membuat esai untuk LPDP, pastikan untuk terlebih dahulu mengecek ketentuan kata, karakter dan halaman di laman resminya terlebih dahulu. Selanjutnya, fokuslah pada keyword dari pertanyaan hingga memeriksa struktur dan gramatika. Jika perlu, kamu bisa minta review dari teman-teman sejawat. Jika kamu sudah memiliki pandangan luas, pastinya akan lebih mudah membuat esai.
Satu hal lagi yang perlu dipahami dalam penulisan esai adalah tidak menuliskan opini pribadi. Tulis berdasarkan data dan fakta. Karena itulah, jangan pernah menerapkan sistem kebut semalam jika ingin hasil esai kamu lebih maksimal.
Pelajari dan Pahami Topik-Topik untuk Interview
Tahapan lain beasiswa LPDP yang harus dihadapi adalah interview. Berbeda dengan lamaran kerja, interview beasiswa biasanya lebih mendetail dan mendalam. Untuk itu, kamu harus siap secara mental berhadapan dengan interviewer untuk waktu yang cukup lama.
Selain mental, persiapkan juga tata penggunaan bahasa. Pastikan menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hindari penggunaan bahasa gaul bahkan jika interview dilakukan dengan Bahasa Inggris. Saat interview berlangsung, jangan pernah sekalipun menyinggung permasalahan sensitif seperti SARA dan politik. Tak kalah penting adalah menguasai bidang atau jurusan yang kamu tuju.