Ade Marza
CakapCakap – Sejak dulu kaum pria selalu dianggap sebagai sosok yang lebih kuat dan berotot dari pada para wanita. Cakap People pun pasti langsung membayangkan sosok pria gagah dan berotot ketika mendengar kata atletis. Karena selama ini para pria memang selalu identik dengan namanya otot dan kekuatan. Padahal, kenyataannya bisa berkebalikan lho! Bahkan, salah satu penelitian di zaman modern telah menawarkan sudut pandang yang berbeda soal ketahanan otot wanita dan pria.
Sejumlah penelitian membuktikan para pria memang memiliki massa otot yang jauh lebih besar dari wanita. Akan tetapi, massa otot besar tidak menjamin punya ketahanan otot yang kuat. Salah satu penelitian yang dilaksanakan oleh tim ahli dari University of Colorado menunjukkan bahwa wanita ternyata memiliki ketahanan otot hingga dua kali lipat lebih besar daripada pria, seperti dimuat pada laman Suara.com. Penelitian lain dalam ‘The Indian Journal of Medical Research’ juga mengungkap hal yang serupa, bahwa otot-otot wanita lebih mampu menahan tekanan dibandingkan otot pria.
Ketahanan otot adalah kemampuan otot untuk berkontraksi dalam periode waktu yang cukup lama. Misal saat melakukan latihan plank. Seseorang harus menahan seluruh beban tubuh menggunakan otot-otot lengan dan perut dalam waktu cukup lama. Semakin kuat ketahanan otot, semakin lama pula bisa menahan posisi tersebut. Dalam berbagai studi, pakar kesehatan dan olahraga menemukan bahwa ketika berolahraga, otot yang kuat dan besar justru punya ketahanan yang lebih rendah. Pria yang ototnya besar dan kuat biasanya tidak sanggup menahan beban berat dalam waktu yang lama.
Selain karena perbedaan massa otot, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi ketahanan otot pria dan wanita. Salah satunya perbedaan kadar hormon, di mana wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi daripada pria, seperti dilaporkan oleh laman HelloSehat.com. Estrogen berperan penting dalam menjaga otot-otot tubuh, sehingga otot jadi lebih tahan terhadap tekanan dan kontraksi dalam waktu lebih lama. Sedang pria memiliki kadar hormon testosteron lebih tinggi.
Selain itu, juga karena perbedaan jenis latihan, di mana para pria biasanya memilih olahraga dengan intensitas berat namun waktu lebih singkat. Nah, jadi Cakap People jangan sepele dengan wanita ya!
