in ,

Ternyata Semprotkan Angin saat Ganti Oli bisa Merusak Mesin

CakapCakap – Ada banyak kebiasaan yang dilakukan oleh para pemilik sepeda motor, namun tidak di sangka ternyata itu sangat berbahaya. Salah satunya, Cakap People pun pasti melihat kebiasaan para teknisi bengkel jalanan yang menyemprotkan angin dari kompresor ke lubang pengisian oli saat mengganti oli sepeda motor. Tanpa bertanya, kamu pasti memahami bahwa teknisi itu melakukan hal tersebut agar bisa mengeluarkan sisa oli dengan cepat tanpa ada yang tertinggal di ruang mesin.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya cara itu salah besar. Bahkan kebiasaan itu pun bisa merusak mesin sepeda motor. Seperti dijelaskan oleh Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi di situs VIVA.co.id baru-baru ini, penggunaan kompresor itu malah bisa menyemprotkan uap air masuk ke ruang mesin. “Hal itu bisa menyebabkan terjadinya reaksi antarair dan komponen di dalam mesin yang dampaknya ke durability mesin,” ucap Bambang.

Biarkan sisa oli menetes sampai habis, tanpa perlu menyemprotkan angin yang malah bisa merusak mesin via Alon Rider.

Menurutnya, untuk mencegah terjadinya uap air yang masuk ke dalam ruang mesin, setiap bengkel resmi biasanya sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) dengan membuang air di tabung angin setiap pagi sebelum bengkel beroperasi. Namun, sebenarnya juga bisa dengan membiarkan sisa oli menetes hingga habis, meski itu membutuhkan waktu cukup lama. “Sisa oli bisa dihilangkan dengan menunggu proses pembuangan beberapa saat untuk memastikan bersih,” pungkasnya lagi.

Sementara, menurut Dadan dari Divisi Teknik 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), cara menyemprotkan angin dari kompresor untuk mengeluarkan sisa oli pada ruang mesin sepeda motor malah tak pernah dilakukan di bengkel resmi. “Tidak boleh, karena angin itu bisa mengandung air. Itu juga kan tekanan tinggi, pasti sil, karet-karet, dan bagian lainnya mengembang, jadi cepat rusak,” ungkapnya di laman GridOto.com. Prosedur yang benar seperti disampaikan Dadan, membiarkan sisa oli turun sampai tetes terakhir dengan perkiraan waktu sekitar 15-30 menit. Nah, Cakap People harus ingat ini ya! [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terungkap! Kenapa Makanan Berlemak Selalu Menggiurkan

6 Penyebab Kuku Cantengan yang Jarang Disadari