in ,

Ternyata Meletakkan Kursi Tambahan di Dek Motor Itu Bahaya lho, Ini Alasannya!

CakapCakap – Bukan rahasia lagi jika motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh orang-orang guna berlalu-lalang di jalanan. Mulai dari remaja, ibu-ibu hingga pekerja sering memilih moda transportasi berupa sepeda motor. Sebab, motor lebih gesit dan bisa digunakan untuk menembus kemacetan yang terbilang padat. Namun, terkadang orang-orang memilih untuk meletakkan kursi tambahan di bagian dek motor, khususnya para ibu-ibu. Pernah melihatnya Cakap People?

Umumnya, kursi yang diletakkan di tengah dek terbuat dari berbagai material. Salah satunya rotan. Kursi tambahan ini ditujukan agar si anak bisa duduk di sana dengan nyaman. Sehingga ketika berkendara orang tua jadi tidak repot harus memegangi sang anak. Namun, tahukah kamu jika ternyata hal tersebut malah berbahaya? Baik bagi keselamatan diri sendiri maupun anak! Simak penjelasannya berikut ini.

Sudah melanggar Undang-undang

Melakukan pelanggaran via Polri.go.id

Apabila kamu meletakkan tambahan kursi di dek sepeda motor, maka sama saja dengan melanggar Undang-undang. Terdapat UU No. 22 tahun 2009 yang mengatur terkait Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), di mana menjelaskan jika sepeda motor hanya boleh ditumpangi oleh 2 pengemudi dan 1 penumpang. Namun, dikarenakan minimnya informasi terkait hal ini maka banyak masyarakat yang masih melanggar Undang-undang tersebut.

Selain itu, maraknya penjualan kursi yang dijual secara online menjadikan masyarakat kian antusias guna memasang kursi tambahan di dek motor. Padahal tanpa disadari kursi tambahan ini bisa berbahaya bagi kamu selaku pengendara dan penumpang lain. Aturan dibuat untuk dipatuhi, bukannya dilanggar.

Keseimbangan pengendara jadi berkurang

Kursi tambahan bisa mengakibatkan kecelakaan via Otomotif.kompas.com

Kursi tambahan yang diletakkan pada tengah-tengah dek motor ternyata dapat berdampak pada keseimbangan pengendara. Terlebih jika hendak berbelok. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memerlukan keseimbangan agar dapat berjalan dengan tenang. Apabila prinsip keseimbangan tersebut tidak dipenuhi, maka saat melaju sudah pasti ada masalah-masalah yang terjadi. Kamu bisa saja jatuh hingga mengalami risiko kecelakaan.

Sebuah peraturan dibuat untuk dipatuhi ya Cakap People. Bukan untuk dilanggar. Jadi, akan lebih baik apabila kamu mematuhi peraturan yang berlaku. Terlebih jika aturan tersebut sifatnya baik, yakni untuk menjaga keselamatan dari pengendara serta penumpang. Kecelakaan di jalan raya bisa dicegah apabila kamu mematuhi aturan yang berlaku. Seringkali pengendara memilih untuk mengabaikan peraturan sehingga akhirnya risiko kecelakaan semakin meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Dia 4 Minuman Terbaik Bagi Menu Sarapan!

Alibaba Group Luncurkan Program 10×1.000 Tech for Inclusion di Indonesia