in ,

Ternyata Kecanduan Game Termasuk Penyakit Gangguan Mental

Jaman sekarang semua orang bisa bermain game dari gadget pribadi kapanpun dan dimanapun dia mau. Tentu ditambah lagi dengan mudahnya memilih game sesuka hati yang terpajang di pasar digital. Kemudahan bermain game ini telah membuat orang-orang sangat menyukainya dan menjadikan bermain game sebuah aktifitas hiburan yang murah dan mampu membunuh kebosanan saat waktu rehat. Namun tanpa kontrol yang jelas, orang-orang bisa terjerumus ke dalam aktifitas yang lebih intens lagi hingga kecanduan. Jika udah sampai tahap ini, kamu yang sering bermain game mesti berhati-hati karena kecanduan game bisa bikin kamu terkena gangguan mental.

Banyak anak mengalami kecandua game via http://tentremhipnoterapi.com

Kecanduan game sebagai gangguan mental baru

Bukan hanya ketakutan dan prediksi, tapi kencanduan game yang memberi dampak buruk bagi psikologis seseorang udah difatwakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan menerbitkan buku International Classification of Diseases (ICD-11) yang di dalamnya memasukkan kecanduan game sebagai salah satu kategori gangguan baru atau disebut Gaming Disorder. Alasannya cukup kuat, dampat dari kecanduan game ini dianggap mirip dengan kecanduan alkohol atau obat terlarang. Bukti lainnya pun semakin diperkuat dengan semakin meiningkatnya kasus kecanduan game di seluruh dunia.

Kecanduan game termasuk dalam gangguan mental via http://ummi-online.com

Perilaku Gaming Disorder

Sebenarnya tanda kecanduan game adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan hasrat bermain hingga sulit menghentikan perliaku tersebut. Beberapa tanda yang terlihat seperti berlama-lama bermain game hingga durasinya semakin mengingkat dari hari ke hari, menjadi lebih mudah marah jika disinggung tentang game dan disuruh berhenti, membawa game ke aktifitas lainnya. Gejala ini membuktikan pecandu akan mementingkan game di atas segala kepentingan hidup lainnya tanpa memikirkan resikonya.

Pecandu game akan memprioritaskan game di atas segalanya via http://tuturma.ma

Penyebab orang kecanduan game

Secara teori, benda atau kegiatan yang membuat orang senang akan merangsang otak untuk menghasilkan hormon pembuat bahagia, Dopamin. Jika hal ini masih dalam tahap wajar, justru Dopamin nggak akan memberikan efek kecanduan, namun hanya efek bahagia dan kepuasan aja. Tapi saat orang kecanduan, Dopamin akan diproduksi secara berlebih dan kelewat batas wajar yang menyebabkan bagian otak yang mengatur emosi menjadi kacau. Jadinya orang yang kecanduan akan punya rasa bahagia nggak wajar, terlalu bersemangat, euforia, dan nge-fly. Efek bahagia berlebihan inilah yang membuat otak menginginkan hal yang berulang untuk membuat Dopamin diproduksi lebih banyak lagi. Hal kayak gini akan merusak sistem reseptor motivais hingga membuat orang kecanduan.

Nggak semua gamer kecanduan game

Meski bisa menyebabkan kecanduan, tapi nggak semua gamer merasakan kecanduan game yang mereka mainkan. Kalo gamer bisa mengontrol permainannya, justru bermain game bisa mengusir stres dan menyehatkan otak. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bermain game bisa jadi terapi untuk penyakit Alzheimer dan ADHD. Perilaku nge-game ini perlu dikendalikan agar nggak berkembang menjadi kecanduan. Para dokter jiwa bisa mengidentifikasi seseorang mengalami kecanduan dan penyakit mental ketika bermain game terus menerus selama 12 bulan hingga menyebabkan perubahan kepribadian, perilaku, kebiasaan, dan juga karakternya. Hal lain yang bisa dilihat adalah ketika gamer mulai bermasalah dalam interaksi sosialnya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ingin Jadi Youtuber? Pahami Resiko dan Konsekuensinya Dulu

6 Penyakit Ini yang Bakal Kamu Alami Jika Kekurangan Serat