in

Ternyata Ini yang Diharapkan Karyawan dari Seorang Bos

Sudah banyak riset di bidang manajemen yang ditujukan untuk mencari tahu bagaimana cara untuk memperkuat pondasi perusahaan sekaligus merangsang produktifitas karyawan. Di luar variasi hasil yang dicapai, rata-rata tiba pada satu kesimpulan yang sama, yakni bahwa apa yang diinginkan oleh seorang karyawan di kantor dari bos tak lebih dari pengakuan dan penghargaan atas kontribusi mereka. Cakap People sendiri mungkin mengakui kebenaran pernyataan tersebut. Dan, secara umum bukti atas pernyataan di atas sudah jelas dan bisa dianggap sah dan benar. Bagaimanapun juga, pengakuan dan pujian seorang bos adalah kunci komitmen karyawan dan sumber motivasi utama mereka dalam bekerja.

Satu kajian yang dilakukan oleh Gallup, misalnya, menunjukkan bahwa karyawan yang rutin mendapat pujian, meski hanya sekali dalam seminggu, cenderung berubah menjadi ikhlas dalam meningkatkan produktifitas, menjadi lebih loyal dan mendapat penghargaan dari para pelanggan. Yang paling utama dari itu semua adalah sang karyawan menjadi lebih betah untuk tetap berada di perusahaan yang sama.

Perhatian kepada seluruh pribadi dalam perusahaan via Incentive Travel Group.

Sementara itu, Globoforce, yang merupakan pelopor gerakan WorkHuman, berpendapat lebih jauh. Menurut lembaga tersebut, akan lebih baik jika semua orang di sebuah perusahaan dapat memberi dan menerima penghargaaan alias recognition award. Dengan demikian akan muncul budaya untuk menghargai hasil karya orang lain dan tidak membutuhkan pengawasan ekstra dari pihak manajemen. Ide Globoforce tersebut sudah dilaksanakan Google dengan melangsungkan program internal social recognition yang disebut sebagai “gThanks”. Lewat program ini mereka yang bekerja di Google dapat mengirimkan ucapan terima kasih dan juga kudo mereka. Nah, kudo ini kemudian dipublikasikan sehingga para Googler yang lain bisa melihat dan sharing ke media sosial.

Tidak hanya Google, program serupa juga dijalankan oleh Zappos, sebuah marketplace asal Amerika Serikat yang bergerak di jual beli sepatu dan baju secara online. Perusahaan tersebut menjalankan peer-to-peer employee rewards program yang memungkinkan para Zapponian untuk saling memberi rating dan penghargaan. Ini menarik, gaes, karena merangsang pekerja untuk saling menghargai satu sama lain, dan mempermudah pengawasan serta mengurangi konflik dan drama yang biasa ditemukan di ruang kerja. Masing-masing akhirnya fokus meningkatkan produktifitas karena pengawasan langsung dilakukan oleh semua rekan kerja dan tidak ada kesempatan untuk saling menjilat atasan.

Tertarik untuk meniru Google dan Zappos? [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Cara Ampuh Agar Tidak Tersandera Masa Lalu

Tahun 2018 Ini Kamu Harus Berwisata Ke Sini, Yuk!