in ,

Terjebak Kemacetan, Presiden Jokowi: “Inilah Mengapa Ibu Kota Dipindahkah”

Rombongan Presiden Jokowi terjebak macet selama 30 menit saat dalam perjalanannya.

CakapCakapCakap People! Kemacetan lalu lintas yang selalu terjadi di Jakarta menjadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya tertahan oleh kemacetan ibu kota saat dalam perjalanannya untuk menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pada Kamis malam, 28 November 2019.

Setelah tiba di lokasi acara di Ciputra Artpreneur, Presiden Jokowi mengatakan kepada para bankir yang hadir bahwa mobil kepresidenannya ─ beserta rombongan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ─ terjebak macet selama sekitar 30 menit dalam perjalanan.

https://www.instagram.com/p/B5Z8fbihSW7/?igshid=106cu0hjnwm8q

“Ada kemacetan lalu lintas, [mobil saya] tidak bisa bergerak selama sekitar setengah jam,” kata Jokowi, demikian The Jakarta Post mengutip dari Kompas.com, “Inilah [kemacetan lalu lintas] mengapa ibu kota dipindahkan.”

Rombongan Presiden yang terjebak macet di Jl. Satrio di Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi viral di media sosial pada Kamis malam setelah seorang pengguna Twitter mengabadikan momen itu melalui sebuah video pendek dan mengunggahnya ke Twitter.

Diposting oleh pemilik akun @catuaries, video tersebut menunjukkan iring-iringan kepresidenan dan mobil kepresidenan dengan plat nomor kendaraan RI 1 terjebak dalam kemacetan.

https://twitter.com/catuaries/status/1200020322734362624?s=21

Seperti diketahui, Jalan Satrio adalah salah satu jalan tersibuk yang menghubungkan pusat bisnis di Jakarta. Proyek pembangunan trotoar saat ini sedang berlangsung di daerah tersebut, menambah lebih banyak kemacetan bagi pengendara yang melewati daerah tersebut.

Kemacetan lalu lintas yang selalu terjadi di ibu kota telah dikutip oleh administrasi Jokowi sebagai salah satu alasan utama di balik keputusan untuk memindahkan pusat administrasi negara dari Jakarta.

Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan kemacetan lalu lintas di Jabodetabek menghabiskan biaya sekitar Rp 65 triliun dalam kerugian setiap tahun.

Jokowi mengumumkan pada bulan Agustus 2019 bahwa ibu kota baru akan dibangun di Kalimantan Timur, yang bakal dibangun di area seluas 180.000 hektar di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.

Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan rencana induk untuk ibu kota baru ─ yang diproyeksikan menelan biaya hingga Rp 466 triliun ─ dengan target untuk memulai pengembangan pada akhir tahun 2020.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kapan Waktu Terbaik Minum Susu, Pagi atau Malam? Ini Kata Ahli!

2020, Morrissey Bakal Rilis Album ‘I Am Not A Dog On A Chain’