in ,

Terbongkar Pernikahan Kakak Adik di Bulukumba, Ketahui Dampak Buruk Pernikahan Sedarah

42 persen anak dari pernikahan sedarah dilahirkan cacat

CakapCakap – Nikah sedarah bukan sebuah hal yang dilarang dalam sebuah agama ataupun hukum. Bahkan ini jelas tak dibenarkan ya, Cakap People. Namun belakangan ini viral mengenai pernikahan yang dilakukan oleh kakak beradik di Bukukumba. Dengar mengenai kasus ini bukan?

Si pihak pria sendiri telah memiliki istri dan anak yang masih kecil. Meski demikian, ia nekat menikah dengan adiknya hingga membuat keluarga marah besar. Bahkan kedua kakak beradik tersebut dikabarkan telah memiliki hubungan gelap tanpa sepengetahuan istri sah.

Ilustrasi cincin pernikahan via pexels/ i love simple beyond

Selain itu dilarang oleh agama, kamu juga harus tahu jika melakukan pernikahan sedarah memiliki dampak yang buruk pada keturunan nantinya. Benarkah? Cakap People harus simak ya pemaparannya ini.

Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai dampak pernikahan sedarah yang dilakukan di Cekoslowakia. Adapun hasilnya menunjukkan jika 42 persen anak dari pernikahan antara orang tua bisa saja dilahirkan cacat. Bahkan ada juga yang diketahui mengalami kematian dini. Sementara itu, terdapat 11 persen lainnya mengalami gangguan mental dan sisanya lagi dapat dilahirkan dengan sehat.

Beda dengan mereka yang melakukan pernikahan bukan dari pihak kerabat. Pernikahan yang demikian hanya menimbulkan sekitar 7 persen saja anak dengan kondisi terlahir cacat. Seorang psikolog evolusi yang ada di Universitas Hawai menyebutkan bahwa “Kerabat dekat secara genetik memiliki resiko dalam memiliki keturunan dengan peluang hidup yang kecil”.

“Katakanlah anda mendapat gen buruk dari sang ibu dan mendapat salinan gen normal dari ayahmu. Namun memiliki anak dengan saudara anda, secara drastis meningkatkan kemungkinan mendapatkan dua salinan gen buruk dibanding memproduksi dengan seseorang di luar keluarga anda,” ujar Debra dikutip Live Science via liputan6.

Ilustrasi pasangan menikah via pexels/ Jeremy Wong

Selain itu para peneliti juga melakukan pemeriksaan empat studi mengenai efek pernikahan yang dilakukan kerabat tingkat pertama atau sepupu pada kesehatan keturunan, adapun hasilnya adalah 40 persen anak yang dihasilkan memiliki kelainan fisik bawaan, resesif autosom ataupun defisik intelektual yang parah dan 14 persen lainnya mengalami cacat mental yang ringan.

Kesimpulannya adalah anak yang dihasilkan dari pernikahan sedarah bisa mengalami kematian dini, penyakit mental, ataupun cacat lahir parah.

Selain karena hasil penelitian yang demikian, Cakap People juga harus tahu jika pernikahan sedarah adalah dilarang oleh agama dan banyak ditentang oleh masyarakat. Cinta kasih dalam keluarga sendiri memang diperlukan, tapi tak berarti memadu kasih dalam artian lebih hingga sebuah hubungan terlarang seperti pernikahan sedarah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

UNESCO Cabut Status Terancam dari Gereja Nativity Bethlehem

Membanggakan! Pemerintah Kota Makassar Berhasil Menyabet Penghargaan Anugerah Paritrana di Jakarta