in ,

Tentara Lebanon Gunakan Helikopter untuk Perangi Hama Belalang

Pemerintah Lebanon tidak main-main dalam menangani wabah belalang yang menyerang kawasan pertaniannya

CakapCakap – Cakap People, belalang merupakan salah satu hewan perusak tanaman yang meresahkan. Pasalnya hewan tersebut bisa menyantap jenis tanaman apa saja. Sehingga membuat tanaman jadi rusak dan tidak bisa dipanen secara maksimal.

Selain di Indonesia, belalang juga bisa dijumpai di negara-negara lain. Salah satunya Timur Tengah yang mencapai hingga Lebanon. Wabah belalang mengancam lahan pertanian penting di negara itu. Bahkan PBB menyebut jika kondisi ini cukup langka.

Menyemprotkan Pestisida Menggunakan Helikopter

Helikopter pemerintah Lebanon. Gambar via liputan6.com

Namun Lebanon memiliki cara tersendiri untuk mengusir wabah belalang dari wilayahnya. Mereka mengerahkan helikopter yang ditunggangi oleh militer setempat.

Pestisida disemprotkan dari helikopter tersebut ke seluruh wilayah Baalbek serta Ras Baalbek di bawah pimpinan Kementerian Pertanian pasca kawanan hama melintas lewat Yordania serta Suriah guna sampai ke negara itu dari Arab Saudi.

Video sekumpulan belalang itu diunggah di media sosial. Kementerian Pertanian Lebanon kemudian menyampaikan jika pihaknya telah berhasil membunuh sebagian besar belalang sebelum mereka menjangkau lahan pertanian yang luas di selatan negara tersebut.

Namun masih ada ketakutan akan serangan belalang susulan yang berpotensi mengancam sektor pertanian. Padahal negara itu tengah berjuang untuk mengatasi krisis politik dan ekonomi.

“Kami mengatur – dalam waktu singkat – untuk menghancurkan dalam jumlah besar, tapi beberapa melarikan diri dan masih ada (belalang) dalam jumlah besar, kebanyakan di wilayah Hermel di Marjaheen,” ucap Abbas Mortada selaku pejabat Menteri Pertanian pada wartawan dikutip Merdeka via laman The National News.

Ketakutan akan Krisis Pangan

Belalang bisa merusak panen. Gambar via beritasatu.com

Pihak FAO menggambarkan jika penyebaran belalang tersebut hal yang tak biasa dan cenderung langka. Fenomena tersebut kemudian dikaitkan dengan angin selatan yang bersuhu tinggi dan kencang.

Badan PBB tersebut menganggap remeh hama itu dengan menyebut jika kawanan belalang tak menunjukkan ‘invasi skala besar’.

Padahal jika berkaca pada insiden sebelumnya, kawanan hama serangga pernah merusak musim panen di negara itu pada tahun 1915 silam. Sehingga mengakibatkan terjadinya krisis pangan selama 3 tahun yang dikenal dengan sebutan Kelaparan Hebat.

Tampaknya dari masa lalu inilah pemerintah Lebanon tak main-main dalam mematikan hama belalang yang saat ini menyerang di wilayahnya Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Akhirnya Kakek Ini Putuskan Meninggalkan Pulau yang Ia Tinggali Selama 32 Tahun

AS Kirim Lebih dari $ 100 Juta Pasokan Medis Ke India Atasi COVID