CakapCakap – Cakap People! Kita semua memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari, tetapi beberapa orang menghabiskan waktu mereka lebih baik daripada yang lain. Salah satunya adalah yang ditunjukkan oleh Tentara Angkatan Darat Australia. Mereka menggunakan waktu istirahat makan untuk membantu menyelamatkan koala.
Para prajurit dari Brigade 9 Angkatan Darat itu memeluk dan merawat koala-koala itu selama waktu istirahat makan mereka di Cleland Wildlife Park, dekat kota Adelaide, menurut sebuah postingan di halaman Facebook Brigade. Koala-koala itu diangkut ke sana dari Pulau Kanguru, yang hancur akibat kebakaran hutan yang telah merusak benua itu dalam beberapa bulan terakhir.
“16 Pasukan Pendukung Darurat Resimen telah menggunakan waktu istirahat mereka untuk memberikan bantuan di Cleland Wildlife Park. Mendukung teman-teman kita yang berbulu selama [istirahat] waktu makan dan membangun gunung panjat di dalam taman. [Ini adalah] dorongan moral yang besar bagi tim kami yang bekerja keras di Adelaide Hills,” bunyi postingan di Facebook 9th Brigade Australian Army, Kamis, 24 Januari 2020.
Pulau Kanguru disebut sebagai “Noah’s Ark” karena ekologinya yang unik, BBC News melaporkan. Namun, sekarang ada kekhawatiran bahwa Pulau Kanguru itu mungkin tidak akan sepenuhnya pulih akibat kebakaran hutan.
Sam Mitchell, yang mengelola Taman Satwa Liar Pulau Kanguru, mengatakan bahwa ketika api mendekat bulan lalu, kebanyakan orang mengungsi — tetapi keluarganya tidak bisa meninggalkan hewan-hewan itu.
“Anda tidak bisa memindahkan 800 hewan termasuk kerbau, burung unta dan kasuari [burung seperti burung unta],” katanya kepada BBC News.
“Kami memutuskan bahwa jika kami tidak bisa memindahkan mereka, kami akan melihat apakah kami bisa menyelamatkan mereka. Kami memiliki pasukan yang membantu mereka. Entah bagaimana, kami selamat. Kebakaran itu terjadi di sekitar kami.”
https://www.instagram.com/p/B74Fp3rAWVk/?igshid=15uq5le0g0luq
Diperkirakan setengah dari 50.000 koala di Pulau Kanguru mati dalam kebakaran itu. Banyak dari mereka yang selamat dibawa ke taman margasatwa, tempat klinik darurat didirikan, BBC News melaporkan.
Sebanyak 28 koala dari pulau itu kemudian dipindahkan ke Cleland Wildlife Park di daratan. Pihak pengelola taman itu mengatakan mereka datang dari ujung barat pulau itu, “di mana sebagian besar, jika tidak semua, habitat mereka telah hilang dalam peristiwa kebakaran hutan baru-baru ini.”
Awalnya koala diselamatkan di karantina, tetapi sekarang mereka bisa masuk ke dalam kandang — dan tentara juga membantu hal itu. Tentara membantu membangun struktur panjat untuk koala untuk digunakan di rumah baru mereka, seperti yang terlihat di postingan Facebook mereka.
Koala yang berasal dari Pulau Kanguru adalah istimewa karena mereka bebas dari klamidia dan memiliki tingkat infeksi yang rendah yang disebut KORV, dua penyakit yang menjangkiti banyak koala di Australia, menurut Taman Nasional dan Layanan Satwa Liar Australia Selatan.
Kelompok koala yang dibawa ke Cleland akan membentuk bagian dari populasi asuransi bebas penyakit dan akan membantu peneliti mempelajari lebih lanjut tentang penyakit yang biasanya memengaruhi koala.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Setelah Lebih dari 240 Hari, Australia Akhirnya Resmi Bebas dari Kebakaran Hutan - CakapCakap