in ,

Tembus 4 Juta Infeksi, India Jadi Negara Dengan Kasus COVID-19 Tertinggi Ketiga di Dunia

India hari ini mencatat rekor tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 86.432 infeksi dalam sehari.

CakapCakapCakap People! India telah menjadi negara ketiga di dunia yang melewati empat juta infeksi virus corona, setelah mencetak rekor baru lonjakan kasus harian COVID-19 pada Sabtu, 5 September 2020, karena krisis belum menunjukkan tanda-tanda memuncak.

India hari ini mencatat rekor tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 86.432 infeksi dalam sehari, sehingga menjadikan total kasus virus di negara ini menjadi 4.023.179 kasus per Sabtu, 5 September 2020. Capaian angka ini menjadikan India berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia di belakang Amerika Serikat, yang memiliki lebih dari 6,3 juta infeksi, dan hanya tertinggal dari Brasil yang telah melaporkan 4,1 juta kasus.

Pemerintah India mengatakan telah mencatat rekor 1,17 juta tes dilakukan dalam waktu 24 jam pada Kamis, 3 September 2020. [FOTO: REUTERS]

Lonjakan kasus COVID-19 di India semakin pesat setelah pemerintah telah melonggarkan pembatasan atau lockodwn dalam upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi. India saat ini mencatat jumlah kasus yang tumbuh paling cepat di dunia, lebih dari 80.000 per hari, dan jumlah kematian harian tertinggi yaitu lebih dari 1.000 orang.

Jumlah kasus COVID-19 di India telah berubah dari tiga juta menjadi empat juta hanya dalam waktu 13 hari, lebih cepat daripada AS dan Brasil.

Pandemi COVID-19 ini sekarang menyebar melalui daerah pedesaan di India, yang memiliki fasilitas kesehatan yang buruk, tetapi juga muncul kembali di kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbai.

Negara bagian Maharashtra, termasuk Mumbai, telah menjadi pusat krisis di India sejak lonjakan nasional diberlakukan pada Maret. Wilayah ini masih menyumbang hampir seperempat dari kasus harian baru di seluruh negara yang memiliki jumlah populasi 1,3 miliar — terbesar kedua di dunia.

“Tidak ada pengendalian COVID-19 di India tanpa mengendalikan wabah di Maharashtra,” katanya di Twitter, Straits Times melaporkan yang mengutip AFP.

“Mengingat signifikansi ekonominya, Maharashtra akan terus memengaruhi penyebaran infeksi di tempat lain di negara ini.”

Pekerja migran yang datang dari negara bagian lain, mengantri untuk mendapatkan Tes Antigen Cepat (RAT) untuk virus corona COVID-19 saat mereka tiba di terminal bus Anand Vihar untuk naik bus kota, di New Delhi pada hari Rabu. [Foto: AFP / Prakash SINGH]

Dr Shamika Ravi, seorang profesor ekonomi dan mantan penasihat pemerintah yang mengikuti tren pandemi di India, mengatakan bahwa India masih “jauh dari” menuju puncak dan Maharashtra harus menjadi “fokus” kampanye melawan COVID-19.

Jumlah kematian di India akibat COVID-19 juga naik lebih dari 1.000 menjadi 69.561 pada hari Sabtu.

Jika tren kenaikan kasus ini berlanjut, India pun diprediksi bakal segera menggeser posisi Brasil yang hanya mencatatkan tambahan 50.000 kasus per hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kepergok Buang Hajat di Kolam Renang, Orang Tua Bocah Ini Didenda Puluhan Juta

Ratusan Pelajar Thailand Demonstrasi Tuntut Reformasi Sekolah yang ‘Ketinggalan Zaman’