Teknisi Pesawat Dipotong Gajinya Karena Dianggap Terlalu Tampan

Menjadi seseorang yang terkenal dan berwajah tampan memang bukanlah hal yang mudah. Walaupun hal tersebut terlihat menyenangkan, namun ada harga yang harus dibayar di balik itu semua. Contohnya saja seorang artis terkenal yang kehilangan privasinya karena terus terusan dikejar penggemar atau wartawan. Hal tersebut juga dialami oleh seorang pria berasal dari Xiamen, Cina. Pria ini mendadak viral karena ketampanannya yang hampir menyerupai Song Jong Ki di serial drama Descendants of The Sun.

Dilansir dari Shanghaiist (15/3/2018), staf teknisi tersebut harus menerima hukuman setelah videonya berjalan di landasan pesawat viral melalui platform Tik Tok. Hal tersebut bukanlah kesengajaan yang ia inginkan. Seorang penumpang rupanya merekam teknisi tersebut sedang berjalan di sebelah pesawat yang akan lepas landas.

Setelah diunggah ke media sosial, video pria itu telah ditonton jutaan penonton. Berbagai komentar pun muncul, memuji ketampanan pria tersebut karena gayanya yang sekilas mirip dengan Song Joong Ki.

Sayang, di tengah popularitasnya sebuah pernyataan dari perusahaan tempatnya bekerja mengeluarkan peringatan untuk teknisi tampan tersebut. “Dengan mempertimbangkan dampak dari video ini, hukuman yaang berat harus dikenakan,” ujar perusahaan tempat teknisi tampan mirip Song Joong Ki tersebut bekerja.

Namun, rupanya video yang membuatnya populer dalam hitungan jam itu berdampak pada pekerjaannya, di mana teknisi tampan tersebut harus menerima gajinya dipotong sebanyak 10% dikarenakan telah melanggar kode etik perusahaan. Kode etik tersebut ialah tidak mengenakan seragam dengan benar, memasukkan tangannya ke dalam saku sambil saat pesawat hendak lepas landas, dan juga ketidakrapihan seragam lelaki tampan tersebut.

Hukuman yang diterima oleh teknisi tersebut memang mendapatkan banyak kritik dari pengguna media sosial yang menganggap hal tersebut terlalu berlebihan.

Atas hukuman yang diterima teknisi itu, orang yang mengunggah videonya pun jadi bulan-bulanan karena tindakannya itu dianggap merugikan pria tampan tersebut. Namun, sang teknisi pun tak tinggal diam dan mencoba meredakan suasana.

“Jujur saja, saya masih merasa sangat senang karena tak mudah bisa jdi terkenal dengan cepat. Perusahaan saya tak melakukan keasalahan apapun, saya salah karena tak mematuhi standar kode etik dan perilaki saat berpakaian,” kata teknisi itu mengakui kesalahannya.

“Tolong jangan menyerang penumpang yang mengupload video itu secara online. Saya tidak pernah menyalahkannya, karena dia tak bermaksud menyakiti saya,” pintanya.