in ,

Tedros Ghebreyesus Menangis Saat Berpidato Usai Terpilih Kembali Sebagai Dirjen WHO

Tedros, yang pertama kali terpilih pada tahun 2017, adalah satu-satunya kandidat dan terpilih kembali selama Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-75

CakapCakapCakap People! Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus menangis pada hari Selasa, 24 Mei 2022, saat berpidato di Jenewa setelah ia terpilih kembali untuk memimpin badan kesehatan PBB itu untuk masa jabatan lima tahun kedua.

Sayangnya, perayaan terpilihnya kembali dirinya dirusak ketika negaranya Ethiopia, dan tetangganya Eritrea menolak untuk menerima pidato ucapan selamat yang akan disampaikan atas nama 47 negara Afrika di WHO, Anadolu Agency melaporkan.

Tedros, yang pertama kali terpilih pada tahun 2017, adalah satu-satunya kandidat dan terpilih kembali selama Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-75 dan berbicara tentang kesan bahwa kunjungan ke Ukraina yang dilanda perang terhadap dirinya minggu lalu.

Tedros Ghebreyesus Menangis Saat Berpidato Usai Terpilih Kembali Sebagai Dirjen WHO
Tedros Ghebreyesus [Foto: Anadolu Agency]

Tedros Ghebreyesus yang merupakan seorang etnis Tigrayan mengatakan kepada WHA bahwa ia mengalami peristiwa perang saat dirinya anak-anak dan kematian dalam keluarganya, terutama adik laki-lakinya pada usia dini, dan berasal dari keluarga miskin.

“Kombinasinya buruk. Itu sebabnya ketika saya mengunjungi Ukraina ketika saya melihat, terutama anak-anak, saya merasakan apa yang saya rasakan. Itu adalah gambar dari lebih dari 50 tahun yang lalu yang muncul di pikiran saya, sangat terlihat. ”

“Sangat membayangi bau perang, suara perang. Bayangan perang. Saya bahkan tidak mengerti; begitu terlihat, begitu jelas, dan itu terjadi bertahun-tahun yang lalu.

“Itulah yang saya tidak ingin terjadi pada siapa pun,” katanya, mungkin sadar akan slogan “Kesehatan untuk perdamaian, perdamaian untuk kesehatan” dari majelis WHA ke-75, badan pembuat keputusan utama WHO.

Sebelum diangkat sebagai Direktur Jenderal WHO, Tedros menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Ethiopia dari 2012 hingga 2016 dan sebelumnya sebagai menteri kesehatan dari 2005 hingga 2012.

Dia mengkritik penanganan pemerintah Ethiopia saat ini atas konflik di wilayah Tigray.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Presiden Ukraina Peringatkan Biaya Perang Berkepanjangan dengan Rusia

Presiden Ukraina Peringatkan Biaya Perang Berkepanjangan dengan Rusia

Mesut Ozil Bakal Bawa Pariwisata Indonesia ke Mancanegara

Mesut Ozil Bakal Bawa Pariwisata Indonesia ke Mancanegara