CakapCakap – Angka kecelakaan di negara kita ini masih terbilang tinggi Cakap People. Padahal, kecelakaan merupakan suatu peristiwa yang dapat diminimalisir dengan beberapa upaya tertentu. Sebenarnya memang terdapat beberapa faktor yang mendukung terjadinya kecelakaan, seperti kondisi kendaraan yang tidak layak, keadaan jalanan itu sendiri, hingga melakukan pelanggaran lalu lintas.
Tetapi, terdapat pula kecelakaan yang terjadi akibat ulah pengemudi itu sendiri. Mereka memiliki kebiasaan buruk, sehingga berakibat fatal bagi dirinya sendiri dan orang lain. Lantas, apa saja kebiasaan buruk pengemudi yang dapat berakibat fatal tersebut? Ini dia!
1. Menutup ruang untuk berpindah lajur
Mungkin, realita berikut sering kamu temukan di jalanan. Di mana, saat kamu ingin pindah jalur serta menyaksikan jika ada kendaraan lain di belakang dengan jarak aman serta kecepatan sama. Ketika kamu menambah kecepatan serta sudah menyalakan lampu sein sebagai tanda peringatan, ternyata kendaraan tersebut malah ikut memacu kendaraannya hingga menutup ruang bagi kamu untuk berpindah jalur. Tindakan tersebut sebenarnya sangat berbahaya. Terlebih jika ada kendaraan yang berjalan dengan perlahan. Alhasil, kamu tak bisa pindah jalur guna mendahului kendaraan yang berada di depan sebab ditutup oleh kendaraan yang semula jaraknya jauh di belakang kamu.
2. Memacu kecepatan lebih saat hendak didahului
Berikut merupakan salah satu kebiasaan yang terbilang umum dilakukan. Di mana pengemudi akan menambah kecepatan kendaraannya di kala ia hendak didahului oleh pengemudi lain. Padahal, tindakan tersebut bisa berakibat pada kecelakaan. Terlebih jika kendaraan tersebut berada di jalur yang berlawanan arah. Maka dari itu, berikan kesempatan pada pengemudi lain jika hendak mendahului kamu.
3. Mengendarai lambat saat di jalur cepat
Berdasarkan aturan lalu lintas, dijelaskan jika jalur paling kanan difungsikan bagi kendaraan dengan laju cepat. Namun, realitanya banyak sekali kendaraan yang melaju dengan pelan-pelan di jalur tersebut. Alhasil, kendaraan yang melaju lebih cepat jadi terhambat. Bahkan, ada juga yang memilih untuk melanggar dengan mendahului melalui lajur kiri.
4. Sembarangan menggunakan klakson
Sebenarnya, apa tujuan dari klakson? Fungsinya untuk memberitahu kepada pengemudi lain jika kamu hendak melakukan sebuah tindakan. Misalnya seperti hendak berpindah lajur, belok hingga mendahului. Apabila kamu sering membunyikan klakson sembarangan tanpa ada tujuan jelas, maka pengemudi lain bisa emosi. Bahkan, hal terburuknya dapat membuat pengemudi lain kaget dan hilang konsentrasi. Akibatnya kecelakaan jadi tak terhindarkan.
Pernah melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut Cakap People? Jika sudah tahu berbahaya, maka sebaiknya jangan melakukan lagi tindakan tersebut. Sebab, selain dampaknya terasa pada dirimu juga bisa dirasakan pula oleh orang lain. Jadi selalu waspada dan berhati-hati merupakan upaya terbaik guna terhindar dari kecelakaan. Selain itu, perhatikan pula rambu-rambu lalu lintas dan perhatikan peraturan yang telah ditetapkan.