Marvin
CakapCakap – Tak dipungkiri bahwa di era saat ini, sebuah tempat / lokasi yang tadinya tidak ngetop, bisa mendadak menjadi ngetop apabila lokasi tersebut dijadikan obyek atau latar lokasi di sebuah film. Apalagi jika film tersebut adalah film se-hit seperti Joker (2019).
Seperti kita ketahui salah satu adegan di film yang disutradarai oleh Todd Phillips (The Hangover) tersebut adalah adegan yang memperlihatkan Joker (Joaquin Phoenix) yang berdansa di atas anak tangga yang biasa dilewatinya ketika pulang-pergi.
Adegan tersebut secara metafora merupakan bentuk “kebebasan” Arthur yang kini secara penuh sudah menerima kalau ia kini memanglah merupakan “simbol” untuk “membela” mereka-mereka yang tertindas (bully).
Arthur Fleck menari anak tangga via Cinema Blend
Dan sekali lagi, adegan dansa yang diperlihatkan tak disangkal merupakan salah satu adegan ter-ikonik di dalam sejarah sinema sejauh ini. Alhasil, gara-gara adegan tersebut, tangga yang dipijaki setiap hari oleh Joker tersebut, kini menjadi lokasi yang dikunjungi wisatawan.
Seperti yang dilansir dari CNN, anak tangga yang berlokasi di West 167th Street, Bronx, New York, memiliki peningkatan jumlah pengunjung yang sangat signifikan. Bahkan, lokasi ini sejak dipopulerkan oleh adegan tersebut, kini kerap dijadikan spot untuk selfie dan bahkan sesi foto profesional.
Salah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan oleh fotografer Ray Livez dan model Sakina Frisbee berikut ini.
https://www.instagram.com/p/B32JOOQn_bF/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=dlfix
Ya seperti yang Cakap People lihat, Sakina melakukan sesi fotonya dengan Ray lengkap dengan mengenakan kostum full Joker-Phoenix. Dan bisa dipastikan ke depannya, akan lebih banyak lagi fotografer dan cosplayer lainnya yang akan melakukan yang persis sama seperti di foto ini.
Dengan kepopuleran yang diraih ini, tak ayal jika tagar (hashtag) #jokerstairs pun menjadi super duper populer saat ini. Walau kepopuleran ini positif, namun tak dipungkiri terdapat beberapa warga sekitar yang risih dengan bolak baliknya orang (wisatawan) di sekitar lokasi tangganya.
Tapi ya mau diapakan? Toh lokasinya memang sedang populer banget bukan? Dan lagipula, hal ini akan memberikan keuntungan finansial tersendiri bagi distriknya ini. Nah bagaimana nih Cakap People? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi tangga “sakral” ini?
